Pertumbuhan kuartal II 5,01 persen, BI catat ada perbaikan investasi
Bank Indonesia (BI) mencatat adanya perbaikan kinerja investasi hingga menyumbang pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5,01 persen. Namun, kinerja ekspor tidak membantu signifikan akibat belum membaiknya harga komoditas dunia. Dia mengakui bahwa konsumsi rumah tangga memang belum kuat.
Bank Indonesia (BI) mencatat adanya perbaikan kinerja investasi hingga menyumbang pertumbuhan ekonomi kuartal II sebesar 5,01 persen. Namun, kinerja ekspor tidak membantu signifikan akibat belum membaiknya harga komoditas dunia.
Gubernur BI, Agus Martowardojo, mengatakan pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi di semester II ini. "Tetapi yang seperti kami sampaikan ini kelihatannya pertumbuhan ekonominya bergeser dari kuartal ke II ke kuartal ke III," ujar Agus, di kompleks BI, Jakarta, Jumat (11/8).
Dia mengakui bahwa konsumsi rumah tangga memang belum kuat. "Konsumsi rumah tangga yang belum solid tetapi bisa dikatakan pertumbuhan ekonomi bisa terjaga di 5 sampai 5,4 persen," tutur Agus.
Selain itu, di beberapa wilayah di Indonesia tidak cukup memberi kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi. "Kita juga mengikuti di pembahasan-pembahasan di wilayah-wilayah, kita lihat di Jawa, Kalimantan, Sulawesi tidak cukup memberi kontribusi di pertumbuhan ekonomi. Dengan ini tentu harus kita lihat di semester II," jelasnya.
-
Bagaimana Bank Indonesia memperkuat ketahanan eksternal dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan? "Bank Indonesia juga terus memperkuat sinergi dengan Pemerintah dalam memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat menjaga stabilitas perekonomian dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tegas dia.
-
Apa yang Airlangga Hartarto katakan tentang target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Penerapan ekonomi hijau dalam jangka panjang diproyeksikan dapat menstabilkan pertumbuhan ekonomi rata-rata sebesar 6,22 persen hingga 2045," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (4/7).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura Gam Ki Yong? Pertemuan keduanya terkait implementasi Program Tech:X, peningkatan kemudahan mobilitas bagi investor dari Singapura, pengembangan Pelabuhan Kendal, penguatan konektivitas udara, kerja sama agribisnis, dan kerja sama pariwisata.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto saat membahas investasi di Indonesia? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
Baca juga:
Penjualan mobil naik, Menteri Airlangga bantah daya beli RI turun
Ini dugaan penyebab ekonomi RI stagnan di triwulan II-2017
Bos BI optimistis daya beli masyarakat membaik di semester II
Produknya tetap laku, Indofood sebut tidak ada penurunan daya beli
Menko Darmin akui pertumbuhan ekonomi tak kurangi ketimpangan
Strategi menkeu genjot pertumbuhan ekonomi di semester II tahun ini
Ini penyebab ekonomi RI hanya tumbuh 5,01 persen di kuartal II