Perumnas bangun 30.000 rumah di 2017, harganya ada yang Rp 195 juta
Pembangun rumah ini masih di dominasi di daerah Jabodetabek salah satunya di daerah Parung Panjang dengan harga jual sekitar Rp 195 juta, hal ini karena Parung Panjang dekat dengan stasiun kereta api.
Perum Perumahan Nasional (Perumnas) berencana akan membangun 30.000 rumah di 2017 ini. Rinciannya, 20.000 rumah merupakan hunian vertikal dan 10.000 merupakan rumah tapak atau landed house.
"Tahun ini 30.000 di berbagai macam tempat. Tahun ini kita berimbang sedikit lebih banyak vertikalnya. Jadi dari 30.000 itu, 10.000 kira-kira landed, 20.000 vertikal," ucap Direktur Korporasi dan Pengembangan Bisnis Perumnas, Galih Prahananto di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (25/1).
-
Mengapa Pertamina mendapatkan apresiasi dari Menteri BUMN? Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) atas kiprahnya dalam komunikasi dan keberlanjutan di Indonesia.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Dimana Pertamina menyelenggarakan Workshop Influencer BUMN? Program yang dilakukan di 8 kota di Indonesia ini, diikuti para pegawai BUMN dari berbagai perusahaan, khususnya para influencer atau penggiat media sosial milenial dan generation-Z.
-
Apa yang ingin dicapai oleh Pertamina dengan mendukung program Workshop Influencer BUMN? Pertamina memberikan dukungannya untuk peningkatan kompetensi para penggiat sosial media di lingkungan BUMN dengan turut berperan serta dalam program Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu Workshop Influencer BUMN.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
Merealisasikan pembangunan, Perumnas saat ini telah menyiapkan dana Rp 3 triliun. Dana ini didapat dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 1 triliun di tahun 2015.
"Kemarin 2015 kita dapat PMN Rp 1 triliun. Tahun 2016 kita dapat Rp 250 miliar ditambah dengan ekuitas sudah ada menjadi sekitar Rp 3 triliun. Kita masih punya loan juga sehingga kita cukup lah," katanya.
Rumah yang dibangun Perumnas bakal dijual dengan harga paling tinggi Rp 300 juta. Sebagian rumah yang dijual Perumnas juga mendapatkan subsidi KPR berupa Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Semua Perumnas adalah MBR mulai Rp 200 juta ada 250 juta, Kalau kita enggak bisa lebih dari maksimum Rp 300 juta," ujarnya
Menurutnya pembangun rumah ini masih di dominasi di daerah Jabodetabek salah satunya di daerah Parung Panjang dengan harga jual sekitar Rp 195 juta, hal ini karena Parung Panjang dekat dengan stasiun kereta api.
"Kita berusaha dekat dengan kereta api supaya bisa datang ke Jakarta atau ke tempat kerjanya menggunakan kereta api."
Baca juga:
BTN gandeng Perumnas dan PTPP bangun 46.600 rumah per tahun
Perumnas jual rusun subsidi di stasiun untuk penghasilan Rp 2,5 juta
Perumnas bangun rusunami di Bekasi, satu unit dijual Rp 184 juta
Perumnas bangun 1.117 unit rusunami di Bekasi
Mudahkan konsumen, Perumnas luncurkan sistem online pembelian rumah