Petani Minta Pemerintah Mampu Dorong Harga Sawit Rp 1.500 per Kg
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Alfian, mengatakan saat ini harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani sebesar Rp 1.100 per Kg. Angka tersebut turun jika dibandingkan harga terendah tahun lalu. Salah satu cara mendorong harga ialah menggenjot penyerapan sawit di dalam negeri.
Petani kepala sawit Indonesia berharap pemerintah bisa mendorong penyerapan sawit di dalam negeri dan menyelesaikan masalah kampanye hitam minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) di Eropa. Hal ini agar harga sawit di tingkat petani bisa kembali naik.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Alfian, mengatakan saat ini harga tandan buah segar (TBS) sawit di tingkat petani sebesar Rp 1.100 per kilogram (Kg). Angka tersebut turun jika dibandingkan harga terendah tahun lalu.
-
Bagaimana kelapa sawit berkembang setelah ditanam di Kebun Raya Bogor? Setelah lima tahun ditanam di Kebun Raya Bogor, pohon ini akhirnya menghasilkan buah. Kemudian biji-bijinya disebar secara gratis hingga ke Pulau Sumatra pada tahun 1875 untuk menjadi tanaman di pinggir jalan.
-
Apa yang mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitar perkebunan kelapa sawit besar di Sumatra? Sehingga kehadiran perkebunan besar ini mendorong munculnya perkebunan rakyat di sekitarnya.
-
Mengapa kelapa sawit cocok dibudidayakan di Indonesia? Kelapa sawit hanya hidup di daerah tropis, seperti Indonesia, Malaysia, sebagian kecil wilayah Afrika, dan Amerika Latin.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Apa manfaat kelapa sawit untuk kesehatan manusia? Minyak goreng yang berasal dari kelapa sawit adalah salah satu bahan pokok yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia untuk memasak berbagai macam makanan. Minyak goreng kelapa sawit memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah dan lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
"TBS sekarang terendah Rp 1.100 per Kg, itu masih lumayan tapi akan ini bertahan sampai kapan. Tahun lalu terendah Rp 1.500. (Sekarang) turun 20-30 persen dibanding tahun lalu," ujar dia di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Senin (25/3).
Namun, lanjut Alfian, para petani berharap harga di tingkat petani minimal berada di level Rp 1.500 per Kg. Sehingga petani bisa mendapatkan keuntungan dan bisa menyisihkan pendapatannya guna meningkatkan produktivitas sawitnya.
"Harapan kami ke depan harga di tingkat petani net di harga Rp 1.400-Rp 1.500. Ini bukan di tingkat perusahaan kepala sawit. Kita harapkan pemerintah bisa menjaga harga stabil di tingkat Rp 1.500, itu luar biasa, sangat bahagia kami. Rp 1.500 petani sudah untung, tapi kalau di bawah itu ya kami pas-pasan," kata dia.
Agar harga sawit ini bisa naik, kata dia, maka salah satu caranya dengan mendorong penyerapan sawit di dalam negeri. Hal ini bisa dilakukan dengan secara serius melanjutkan program pencampuran minyak sawit ke BBM yang saat ini sebesar 20 persen (B20).
"Kalau memang kebutuhan sawit di dalam negeri ini ditingkatkan menjadi B100, otomatis konsumsi meningkat. Dibandingkan dengan minyak nabati lain seperti minyak kedelai, minyak bunga matahari kita akan lebih murah," tandas dia.
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Buntut Kasus Kelapa Sawit, Menko Luhut Serius Akan Boikot Produk Eropa di Indonesia
Buntut Diskriminasi Kelapa Sawit, Wapres JK Dukung Boikot Produk Uni Eropa
Uni Eropa Persilakan Indonesia Bawa Sengketa Kelapa Sawit ke Forum WTO
5 Sikap Tegas Pemerintah Lawan Kampanye Hitam Kelapa Sawit oleh Uni Eropa
Pemerintah Akan Bawa Kampanye Hitam Kelapa Sawit Uni Eropa ke WTO
Asosiasi Minta Uni Eropa-RI Negosiasi Selesaikan Kampanye Hitam Kelapa Sawit
Menko Darmin Sebut Ada Maksud Terselubung di Balik Kampanye Hitam Kelapa Sawit