Pilkada serentak ikut andil dongkrak ekonomi Indonesia kuartal I
Pilkada serentak ikut andil dongkrak ekonomi Indonesia kuartal I. Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan sisi ekspor menjadi penyumbang terbesar dari komponen pengeluaran dengan porsi 8,04 persen. Sementara, sumbangan ke PDB sebesar 1,71 persen. Konsumsi rumah tangga menyumbang porsi terbesar ke PDB dengan 2,71 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia di triwulan I-2017 mencapai 5,01 persen. Pertumbuhan tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 4,92 persen.
Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan sisi ekspor menjadi penyumbang terbesar dari komponen pengeluaran dengan porsi 8,04 persen. Sementara, sumbangan ke PDB sebesar 1,71 persen.
Selanjutnya, pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) dengan porsi 8,02 persen. "Konsumsi LNPRT tumbuh 8,02 persen tapi sumbangan ke PDB 1,19 persen. Ini naik salah satunya karena ada pilkada serentak di 101 daerah," ujarnya di Kantor BPS, Jakarta, Jumat (5/5).
Penyumbang ketiga pertumbuhan ekonomi dari sisi pengeluaran adalah konsumsi rumah tangga dengan porsi 4,93 persen. Angka ini lebih rendah ketimbang periode yang sama tahun lalu mencapai 4,97 persen.
Penyebabnya, adanya penurunan penjualan untuk kelompok makanan, minuman, tembakau dan alat rumah tangga. Namun, penjualan kendaraan mobil mengalami peningkatan 5,61 persen.
"Kendati demikian, konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar pengeluaran ke PDB sebesar 2,71 persen. Dan komponen lainnya mencapai 0,59 persen," pungkasnya.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Kenapa BSI fokus untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi Indonesia? Direktur Kepatuhan & SDM BSI Tribuana Tunggadewi dalam acara tersebut mengatakan bahwa BSI sebagai bank syariah terbesar dan perusahaan milik pemerintah tentunya akan terus melakukan inovasi-inovasi kreatif untuk meningkatkan partisipasi perseroan dalam kemajuan ekonomi Indonesia. “Hal ini tentunya menjadi perhatian utama kami, bahwa sebagai perusahaan kami tidak hanya berbicara mengenai profit atau business only, tapi kami juga harus memberikan manfaat yang nyata kepada masyarakat,” kata Dewi.
-
Bagaimana BPS berperan dalam penyusunan kebijakan pemerintah? BPS memiliki peran yang sangat vital dalam memberikan data statistik yang akurat dan terpercaya. Serta dalam mendukung penyusunan kebijakan pemerintah, dan dalam menunjang kepentingan masyarakat umum.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
Baca juga:
BPS: Pengkritik Jokowi tak lihat slide paparan pertumbuhan ekonomi
Menko Darmin prediksi pertumbuhan ekonomi 2017 di 5,3 persen
Menko Darmin soal pertumbuhan kuartal I: Di bawah perkiraan saya
Freeport jadi penghambat pertumbuhan ekonomi RI terbang tinggi
Harga komoditas dunia membaik, pertumbuhan RI kuartal I 5,01 persen
Mati-matian Luhut bela klaim Jokowi ekonomi RI ke-3 terbaik dunia
Klaim ekonomi RI ke-3 terbaik dunia dikritik,ini pembelaan Misbakhun