PLTU Mulut Tambang diklaim selamatkan hutan nasional
Kehadiran PLTU tersebut mampu memperkecil kebutuhan penggunaan lahan kehutanan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana menggenjot pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Mulut Tambang. Langkah ini sebagai bagian realisasi megaproyek 35.000 megawatt (MW).
Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya mengatakan kehadiran PLTU tersebut mampu memperkecil kebutuhan penggunaan lahan kehutanan. Pasalnya, pembangkit dibangun di lokasi pertambangan.
"Kalau di konteks ini, buat kehutanan, akan lebih baik. Karena kan penggunaan lahannya lebih sedikit," ujar Siti dalam diskusi Energi Kita yang diselenggarakan Merdeka.com, RRI, IJTI, Sewatana dan IKN di Restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (22/3).
Dia menyarankan dilakukan penyederhanaan izin pembangunan PLTU Mulut Tambang ini. Dia mencontohkan bisa saja izin pembangunan PLTU Mulut Tambang dijadikan satu dengan izin usaha pertambangan.
"Izinnya itu kan berapa macem kan banyak. Jadi itu banyak izin yang kalau dijadiin 1 entitas industri. Mungkin bisa dipertimbangkan KemenESDM dan Kemenperin untuk bisa sama-sama bekerja," tambah Siti.
Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan memberi insentif bagi perusahaan yang memiliki Izin Usaha Pertambangan (IUP) pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang.
Mantan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Thamrin Sihite mengatakan, pemberian insentif dilakukan untuk memercepat pembangunan PLTU tersebut. Saat ini baru PT Bukit Asam yang melakukan pembangunan PLTU di mulut tambang.
"Akan kita berikan insentif tertentu yang ingin membangun PLTU di mulut tambang," ujar Thamrin dalam acara coffee morning di Kantornya.
Selain memberi insentif, lanjut dia, pemerintah juga akan membentuk payung hukum untuk memastikan listrik yang dihasilkan dari PLTU tersebut akan dibeli oleh PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dengan harga yang pantas. "PLN sudah menyatakan akan membeli listriknya," tegas dia.
Sementara itu, guna membantu pelayanan teknis di tambang mineral dan batubara, Kementerian ESDM akan membentuk tujuh cluster yang tersebar di wilayah-wilayah pertambangan batubara seperti Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Jawa-Bali, dan Papua.
Baca juga:
Pengusaha nilai PLTU Mulut Tambang buka lapangan kerja baru
Megaproyek listrik 35.000 MW Jokowi mustahil terealisasi cepat
Temui JK, perusahaan Jepang minta jatah bangun pembangkit 35.000 MW
DPR: Biaya produksi listrik di Indonesia termahal di dunia
Harga batu bara dunia melesu, produsen jadi ngebet jual ke PLN
-
Apa yang dimaksud dengan energi listrik? Energi listrik adalah bentuk energi yang dihasilkan oleh pergerakan partikel bermuatan, khususnya elektron, melalui suatu penghantar atau rangkaian tertutup.
-
Kenapa pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik? Hal tersebut guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon, dan mendorong transformasi industri serta mendorong ketahanan energi nasional.
-
Kapan PLN mulai mendukung ekosistem kendaraan listrik? PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) yang berkembang pesat di Indonesia.
-
Apa yang menjadi pemicu semangat Jakarta Electric PLN untuk bangkit? Ketertinggalan menjadi sesuatu yang memacu semangat. Hal inilah yang berhasil dibuktikan oleh Jakarta Electric PLN yang berhasil comeback atas Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
-
Bagaimana PLN mendukung transisi ke kendaraan listrik? PLN siap mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Pengguna EV tidak perlu risau, sebab infrastruktur telah dibangun lebih merata. Apalagi Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), dan Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPBKLU) telah siap, mudah dan nyaman digunakan.
-
Bagaimana peran Indonesia dalam rantai pasokan baterai kendaraan listrik global? Indonesia dapat terus memperkuat perannya sebagai pemain kunci dalam rantai pasokan baterai EV global, tidak hanya memenuhi permintaan domestik tetapi juga kontribusi signifikan dalam memenuhi kebutuhan global akan nikel berkualitas tinggi.