Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia.
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi Udara, PNS Jakarta WFH Kembali Mulai September 2023
Polusi udara di wilayah DKI Jakarta tengah menjadi sorotan dunia. Pasalnya, dalam beberapa waktu terakhir kualitas udara di Jakarta sempat menduduki rangking satu terburuk dari seluruh kota di dunia. Untuk mengatasi masalah tersebut, para Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta akan menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) mulai September 2023. Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.
- Kenapa Polusi Udara Jakarta Memburuk di Malam Hari? Ini Penjelasan BMKG
- ASN WFH Bukan Solusi, Warga Tagih Kebijakan Jangka Panjang Pemerintah Atasi Polusi di Jakarta
- Hari Kedua PNS WFH, Jakarta Masih jadi Kota dengan Polusi Terburuk Dunia
- Polusi Udara Memburuk, 9.709 Warga Jakarta Barat Terserang ISPA
"Mudah-mudahan (WFH) September ini, saya bisa langsung jalanin," kata Heru di Istana Kepresidenan Jakarta, dikutip Rabu (16/8).
Heru menerangkan, kebijakan WFH ini akan berlaku bagi PNS/ASN yang memiliki tugas tidak bersentuhan langsung dengan masyarakat. Semisal bagian perencanaan pelayanan dan lainya. "Kalau jam (kerja) memang masyarakat atau pegawai yang bersentuhan masyarakat, tentunya ke kantor," jelas Heru.
Terkait skema WFH bagi pekerja swasta, Heru mengaku akan menyerahkan kepada masing-masing perusahaan.
Dirinya mengaku tidak bisa memaksakan perusahaan swasta untuk ikut menerapkan skema WFH. "Saya enggak tau kalau (swasta) saya di pemda sifatnya wajib di bawah saya. Swasta saya tidak bisa menetapkan tapi mengimbau," ucap Heru.
Jokowi Batuk-batuk Selama 4 Minggu Akibat Udara Buruk Jakarta
Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sudah empat minggu batuk. Dokter kepresidenan menyebut hal itu salah satunya karena kualitas udara buruk. "Presiden minta dalam waktu satu minggu ini ada langkah konkret karena presiden sendiri sudah batuk, katanya sudah hampir empat minggu. Beliau belum pernah merasakan seperti ini," kata Sandiaga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (14/8)."Dan kemungkinan dokter menyampaikan, ada kontribusi daripada udara yang tidak sehat dan kualitasnya buruk," sambungnya.
Dia mengakui kualitas udara di Jakarta semakin tidak sehat. Hal ini dirasakan Sandiaga karena hampir setiap hari melakukan aktivitas lari pagi di ruangan terbuka. Untuk itu, lanjut Sandiaga, pemerintah melakukan langkah tegas untuk menyelesaikan masalah polusi udara di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (lJabodetabek). Mulai dari sektor transportasi hingga industri.
"Ini tentu harus kita dukung agar juga kesehatan masyarakat semakin baik, karena fasilitas transpotasi publik sudah semakin baik. Ini layaknya harus kita berikan langkah-langkah insentif," tutur Sandiaga