PP bakal ekspansi bisnis ke Australia
Pinjaman bakal diperoleh dari bank Exim Indonesia dengan persentase 75:25 persen.
Perusahaan konstruksi dan investasi negara, PT Pembangunan Perumahan (PP), bakal melakukan ekspansi bisnis properti di Australia. Anak usaha PT PP ini sudah menyiapkan dana sebesar Rp 1,6 Triliun.
Direktur Keuangan Tumiya, menyampaikan Australia dipilih karena dinilai sebagai salah satu wilayah yang pangsa pasarnya menjanjikan. "Properti di Perth punya return lebih tinggi. Market di sana, setelah dilakukan kajian, marketnya lebih tinggi. Bisa terjual," ujar Tumiya di Jakarta, Kamis, (18/9).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Bagaimana Kementerian BUMN meningkatkan daya saing BUMN? Fungsi Kementerian BUMN Perumusan dan penetapan kebijakan sekaligus koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan, di bidang pengembangan usaha, inisiatif bisnis strategis, penguatan daya saing dan sinergi, penguatan kinerja, penciptaan pertumbuhan berkelanjutan, restrukturisasi, pengelolaan hukum dan peraturan perundang-undangan, manajemen sumber daya manusia, teknologi dan informasi, keuangan dan manajemen risiko BUMN.
-
Apa arti dari kata 'Bumi' dalam bahasa Inggris Kuno? Secara etimologis, kata 'Bumi' berasal dari bahasa Inggris Kuno 'eorþe' (dibaca 'eorthe') yang berarti tanah atau bumi.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Kapan Makam Tumulus Bougon dibangun? Struktur tertua dari Tumulus Bougon berasal dari tahun 4800 SM.
-
Bagaimana benda itu sampai jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer. Akan tetapi, sebuah bagian dari benda tersebut tetap utuh dan akhirnya jatuh ke rumah Otero hingga menembus sebuah lantai.
Desain hunian yang tinggi atau high rise susah mulai dirancang dan akan selesai di akhir tahun 2014. Sehingga awal tahun depan, properti tersebut sudah siap di pasarkan. Dengan pendanaan lewat kredit bank lokal Australia. "Selain itu, pinjaman juga diperoleh dari bank Exim Indonesia dengan persentase 75:25 persen," kata dia.
Saat ini, perseroan catatkan perolehan kontrak baru sampai akhir Agustus 2014 mencapai Rp 10,78 Triliun atau 45 persen dari total target hingga akhir tahun. Order book perseroan sampai Agustus Ini mencapai Rp 32 triliun atau naik 18 persen dari periode yang sama di tahun lalu.
Hingga akhir tahun ini, perseroan menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 24 triliun. Sehingga total order book menjadi Rp 45 triliun atau naik 30 persen dari tahun lalu.
(mdk/arr)