Produk perangkat kapal perang buatan anak negeri mejeng di Polandia
Keikutsertaan Len dalam pameran itu dalam rangka meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa.
PT Len Industri memamerkan produk Combat Management System (CMS) pada ajang Balt Military Expo IV/2016 di Amber Expo Exhibition and Convention Centre, Gdanks Polandia. Produk CMS merupakan perangkat yang terintegrasi dengan kapal perang.
"Len membawa beberapa produk ke pameran internasional itu, salah satunya Combat Management System," kata Sekretaris Perusahaan PT Len Industri (Persero) Syaifuddin seperti dilansir Antara, Rabu (22/6).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kapan Rumah BUMN BRI Yogyakarta berdiri? Rumah BUMN BRI tersebut sudah berdiri sejak 2017 dan tercatat sudah ada ribuan pelaku UMKM di wilayah tersebut yang dibina dengan berbagai pelatihan maupun pendampingan agar mampu konsisten meningkatkan kapabilitas usahanya.
-
Di mana lokasi Rumah BUMN Yogyakarta? RuBY terletak di Jalan Sagan Timur No. 123, Kec. Gondokusman, Kota Yogyakarta.
-
Bagaimana BUMN mendorong kebangkitan pariwisata di Indonesia melalui KEK Sanur? Dirinya menambahkan, KEK Sanur menjadi tonggak sejarah dan milestone bagi destinasi wisata berkelanjutan bertaraf internasional yang dapat mendorong kebangkitan ekosistem pariwisata dan perekonomian di Indonesia.
-
Apa usia Bumi? Dilaporkan ScienceFocus, Jumat (7/7), faktanya Bumi telah berusia 4,54 miliar tahun.
-
Siapa yang mengelola Rumah BUMN Yogyakarta? Tentang Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) Koordinator Rumah BUMN Yogyakarta, S. Condro Rini, menjelaskan bahwa Rumah BUMN Yogyakarta (RuBY) yang dikelola Bank BRI ini sudah berdiri sejak tahun 2017.
Selain itu, Len juga memamerkan produk pertahanan lainnya yakni Tactical Data Link dan radio komunikasi HF dan VHF. Radio itu merupakan radio komunikasi secure terintegrasi pertama di Indonesia.
Dia menegaskan keikutsertaan Len dalam pameran itu dalam rangka meningkatkan peluang ekspor dan kerja sama di wilayah Eropa. Keikutsertaan pada pameran itu dijembatani oleh Kementerian BUMN.
Selain Len, empat BUMN strategis berproduk teknologi tinggi di bidang pertahanan lainnya yang berpameran adalah PT PAL, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT Dahana. Pameran selama tiga hari itu difokuskan pada maritime safety and security, the latest defence systems, sea and land rescue. Kedeputian BUMN bidang PISM (pertambangan, industri startegi, dan media) yang membawahi cluster National Defence dan High Technology menggunakan kesempatan itu untuk mendorong lima BUMN yang hadir bersinergi untuk memperkenalkan produk yang dimiliki.
Pada pameran itu, PT Dirgantara Indonesia menghadirkan tiga produk utamanya termasuk pesawat N219, di samping portofolio bisnis lainnya di bidang aircraft services dan aerostructure. PT PAL mempromosikan produk Fast Attack Missile (FAM) Ship-60 M dan strategic Sea Lift Vessel - 123 M.
PT Pindad menampilkan produk kendaraan tempur Anoa 6x6 dan komodo 4x4 - senjata senapan serbu SS2 serta Pistol G2 - Amunisi Kaliber kecil dan Kaliber besar serta Bomb Udara serta PT Dahana memperkenalkan eksplosif untuk pertahanan dan juga sektor lainnya.
(mdk/sau)