Produk Sepatu, Baju dan Makanan Indonesia Bakal di Ekspor ke Afrika & Asia Selatan
Selain punya potensi pasar besar dengan jumlah populasi miliaran penduduk, Mendag menilai negara-negara di kawasan tersebut juga memiliki modal untuk membeli barang-barang ekspor Indonesia.
Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan terus membuka kesempatan untuk para pengusaha menembus pasar tujuan ekspor non-tradisional, seperti ke kawasan Afrika dan Asia Selatan.
Selain punya potensi pasar besar dengan jumlah populasi miliaran penduduk, Mendag menilai negara-negara di kawasan tersebut juga memiliki modal untuk membeli barang-barang ekspor Indonesia.
-
Bagaimana Kemendag membantu UMKM untuk merambah pasar ekspor? Dalam kesempatan itu Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor mendukung kepada Usaha Kecil, Mikro, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar ekspor supaya produk mereka dikenal dunia, dengan memberikan berbagai kemudahan. "Salah satunya akses permodalan, pelatihan pemasaran, sampai fasilitasi UMKM Sidoarjo go to export.
-
Bagaimana Kemendag memfasilitasi eksportir Indonesia di pameran EIM? “Kemendag memfasilitasi puluhan eksportir Indonesia untuk memamerkan produk-produk potensial melalui pameran EIM agar pangsa pasar produk Indonesia di negara Meksiko semakin luas,” tambahnya.
-
Apa yang Kemendag lepas untuk ekspor perdana ke Malaysia? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Di mana cecak diburu untuk ekspor? Mereka bisa ditangkap untuk dijadikan hewan peliharaan atau konsumsi, kata Dr Satyawan Pudyatmoko, direktur jenderal konservasi sumber daya alam dan ekosistem di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
Pria yang kerap disapa Zulhas ini mengatakan, pembukaan pasar ekspor non-tradisional jadi salah satu strategi pemerintah untuk mengantisipasi perlambatan ekonomi dunia hingga 2023 mendatang.
"Pasar tradisional kita kan barat, Eropa, Amerika Serikat. Kita sekarang harus tembus pasar non-tradisional. Mana? Ada Afrika, Asia Selatan seperti India, Pakistan, Bangladesh. Itu punya uang lho,” ujar Mendag Zulkifli Hasan di sela-sela acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 yang digelar di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (19/10).
Menurut dia, seluruh produk made in Indonesia punya potensi untuk digenjot ke pasar ekspor. Tak terkecuali untuk produk muslim, dimana pemerintah tengah mengejar misi agar Indonesia jadi pusat industri fashion halal dunia.
Produk Makanan, Baju dan Sepatu
"Semua, baju, sepatu, makanan, dia beli semua. Kita bisa kirim kerudung, itu bisa USD 2, dibeli itu. Baju muslim, makanan, sepatu USD 10, laku di sana," kata Mendag.
Di sisi lain, pemerintah juga telah menjalin sejumlah kesepakatan dagang dengan beberapa negara. Salah satunya, perjanjian ekonomi komprehensif antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (IU CEPA) yang telah diteken pada 1 Juli 2022.
"Memang kita harus buka pasar, di Kementerian Perdagangan mempermudah perjanjian-perjanjian itu. Kita bisa masuk ke Afrika, India, Timur Tengah," ungkap dia.
"Jangan sampai di Arab Saudi yang makan orang Indonesia, uang orang Indonesia, tapi makan ikan patin dari Vietnam, nunggu rendang dari Thailand," pungkas Mendag.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)