Produktivitas pekerja Indonesia lebih rendah dari Malaysia & Vietnam
Strategi kebijakan ekonomi ke depan akan diarahkan pada peningkatan produktivitas tenaga kerja.
Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardojo menekankan perlunya strategi kebijakan ekonomi yang diarahkan pada peningkatan produktivitas tenaga kerja dan perluasan partisipasi ekonomi.
"Sasaran yang pertama, yakni peningkatan produktivitas, menjadi prioritas dan sangat kritikal karena kita akan segera masuk ke gerbang Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) pada akhir tahun ini," ujarnya di JCC, Selasa (24/11).
-
Siapa penemu burjo? Ide jualan burjo pertama kali datang dari seorang pria asal Kuningan, Jawa Barat, yang dikenal dengan nama Salim.
-
Bagaimana borgol bekerja? Borgol atau gari adalah alat yang digunakan untuk membelenggu tangan, biasanya pelaku atau terduga pelaku kejahatan.
-
Siapa yang berjuang melawan penjajah di Surabaya? Mereka gugur dengan mulia sebagai pahlawan yang ingin mempertahankan tanah air.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa yang menjadi beban kerja para buruh di perkebunan karet Aceh Timur? Mereka bisa bekerja lebih dari 12 jam dan sangat memberatkan fisik para buruh. Mereka biasanya menyadap getah selama 5 jam, mengurus pohon karet muda selama 3 jam, dan mengolah lateks menjadi bahan karet yang memakan waktu 5 jam.
Menurut Agus, di era integrasi ekonomi saat ini, peningkatan produktivitas menjadi kritikal karena pengalaman di banyak negara menunjukkan peran nilai tukar dalam menjaga daya saing semakin berkurang.
"Faktor penentu yang sering mendapat perhatian dalam upaya peningkatan produktivitas ialah pasar tenaga kerja. Survei yang dilaksanakan oleh McKinsey Global Institute (MGI) pada tahun 2014 menunjukkan produktivitas tenaga kerja Indonesia masih lebih rendah dibandingkan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Thailand, dan Filipina. Lalu, Global Competitiveness Report 2014-2015 juga menyatakan efisiensi pasar tenaga kerja Indonesia masih tertinggal dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan ASEAN," jelas dia.
Soal perluasan tingkat partisipasi ekonomi sebagai sasaran kebijakan kedua, menurut Agus hal ini berkaitan dengan kemampuan kebijakan ekonomi untuk memberikan kesempatan serta merangkul masyarakat luas. Kebijakan diarahkan agar masyarakat semakin berperan aktif dalam mendorong kegiatan ekonomi bersama-sama dengan pemerintah.
"Kehadiran swasta, termasuk UMKM, menjadi sangat penting untuk mengisi keterbatasan kemampuan pemerintah dalam pembangunan ekonomi," ungkapnya.
Selain keterlibatan sektor swasta yang lebih luas, tingkat partisipasi ekonomi juga berkaitan dengan upaya bank sentral dan pemerintah menggali potensi dan peran dana domestik dalam pembiayaan ekonomi baik secara konvensional maupun syariah.
"Dalam kaitan dengan upaya menggali potensi dana masyarakat ini maka perluasan jangkauan layanan jasa keuangan sampai lapisan masyarakat terbawah di seluruh pelosok negeri, juga perlu menjadi perhatian," ungkapnya.
(mdk/idr)