Profil Lengkap Burhanuddin Abdullah, Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo Diangkat Jadi Komisaris Utama PLN
Mantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief masuk dalam daftar dewan komisaris tersebut PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
- 52 Pembantu Prabowo di Kabinet Belum Lapor LHKPN: Ada Menteri, Kepala Lembaga, Utusan Khusus hingga Stafsus
- Daftar Orang Dekat Prabowo Diangkat Jadi Komisaris PLN
- Dilantik Prabowo, Basuki Hadimuljono Resmi Jabat Kepala Otorita IKN
- Puan Sebut Penetapan AKD DPR Dilakukan Usai Pengumuman Menteri Prabowo
Erick mengangkat Mantan Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Burhanuddin Abdullah sebagai Komisaris Utama PT PLN menggantikan posisi Agus Martowardojo.
Sementara itu, Politisi Partai Demokrat Andi Arief diangkat menjadi Komisaris Independen PT PLN.
"Komutnya Pak Burhanuddin Abdullah yang menggantikan Agus Martowardojo. (Andi Arief) diangkat menjadi salah satu komisaris," kata Politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/7).
Dalam dokumen yang diterima Liputan6.com, tercantum sebuah undangan yang ditujukan kepada Andi Arief. Dalam dokumen itu, diketahui penyerahan salinan Surat Keputusan Menteri BUMN dilakukan di Kantor Pusat PT PLN (Persero). Acara penyerahan dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
Dengan demikian, susunan Dewan Komisaris PLN antara lain:
* Komisaris Utama: Burhanuddin Abdullah
* Wakil Komisaris Utama: Suahasil Nazara
* Komisaris: Mohammad Ikhsan
* Komisaris: Dadan Kusdiana
* Komisaris: Susiwijono Meogiarso
* Komisaris: Dudy Purwagandhi
* Komisaris: Nawal Nely
* Komisaris Indiependen: Charles Sitorus
* Komisaris Independen: Arcandra Tahar
* Komisaris Independen: Andi Arief.
Menarik untuk diketahui profil Burhanuddin Abdullah yang diangkat menjadi Komisaris Utama PLN. Mengutip laman ekon.go.id, Burhanuddin Abdullah lahir di Garut, Jawa Barat pada 10 Juli 1947.
Sebelumnya mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian di bawah kepemimpinan Presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur) ini juga pernah menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) sejak 2003 dan Gubernur untuk International Monetary Fund (IMF), Washington DC di Indonesia.
Burhanuddin Abdullah juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) pada 2003-2006, dan kemudian kembali terpilih pada 2006-2008.
Pria lulusan Universitas Diponegoro ini juga pernah menduduki beberapa jabatan di dalam dan luar negeri selama berkarier di Bank Indonesia.
Selain itu, Burhanuddin Abdullah juga sebagai Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran
Berikut riwayat pekerjaan Burhanuddin Abdullah:
Berikut riwayat pekerjaan Burhanuddin Abdullah:
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
Deputi Gubernur Bank Indonesia
Direktur Direktorat Luar Negeri Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Riset Ekonomi dan Moneter, Bank Indonesia
Wakil Kepala Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Kepala Bagian Kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Internasional, Urusan Luar Negeri, Bank Indonesia
Assistant Executive Director of International Monetary Fund (IMF) for South East Asia Group (Indonesia, Brunei Darussalam, Fiji, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Nepal, Singapore, Thailand, Tonga, and Vietnam), Washington DC
IMF Staff at Asia Pacific
Department, International Monetary Fund, Washington DC
Staf Gubernur Bank Indonesia
Staf Bagian Ekonomi Umum, Urusan Riset dan Statistik, Bank Indonesia
Staf Bagian Kredit Produksi, Urusan Kredit Umum, Bank Indonesia
Staf PT Intraport Teh Jaya (Unilever Tea Department), Jakarta
Staf Badan Urusan Cess, Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Banda Aceh
Riwayat Pendidikan:
Universitas Padjajaran, Bandung
Michigan State University, Amerika Serikat
Universitas Diponegoro