Program Pendidikan Vokasi Kemenperin Berhasil Gaet 400.000 Siswa SMK
Hingga tahap kesembilan, Kemenperin telah melibatkan sebanyak 2.350 SMK dan 899 perusahaan dengan total perjanjian kerja sama mencapai 4.351 yang telah ditandatangani. Di mana, dalam perjanjian kerja sama tersebut, satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan sesuai kebutuhan dan kejuruan yang diinginkan.
Kementerian Perindustrian telah memfasilitasi lebih dari 400 ribu siswa-siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) untuk mengikuti program pendidikan vokasi yang link and match dengan industri. Program yang digulirkan sejak tahun 2017 ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia sekaligus dapat mengurangi angka pengangguran.
"Mereka disiapkan agar bisa langsung bekerja setelah lulus, karena telah memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan di dunia industri saat ini. Sebab, mereka mendapatkan pembelajaran yang porsinya 70 persen praktik dan 30 persen teori," kata Koordinator Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Mujiyono melalaui keterangan resminya, di Jakarta (10/3).
-
Apa yang dilakukan Kemenkumham untuk meningkatkan perekonomian Indonesia? Menurut Yasonna, dengan diselenggarakannya Temu Bisnis Tahap VI, diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan perekonomian Indonesia.
-
Siapa yang menyatakan kekagumannya terhadap kemajuan peternakan di Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa yang menyarankan langkah-langkah untuk membantu masyarakat kelas menengah menghadapi tekanan ekonomi? Perusahaan konsultan audit dan pajak Grant Thornton Indonesia menyarankan langkah-langkah seperti diversifikasi pendapatan, pengelolaan utang yang bijak, dan peningkatan literasi keuangan agar tetap mampu bertahan bahkan tetap tumbuh di tengah tekanan ekonomi.
-
Apa saja yang dilakukan Kemenko Perekonomian untuk mewujudkan transportasi berkelanjutan di Indonesia? Pemerintah telah menetapkan pengembangan infrastruktur sebagai salah satu prioritas dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019, dengan pembentukan Proyek Strategis Nasional (PSN). Pengembangan infrastruktur yang signifikan akan terus dilanjutkan sebagaimana dijelaskan dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 guna mewujudkan visi strategis 100 tahun Indonesia. Menko Airlangga juga menyampaikan bahwa Pemerintah telah membangun lebih dari 2.000 km jalan tol yang menghubungkan pusat-pusat komersial, industri, dan perumahan utama di tanah air, menciptakan value chain perdagangan yang lebih kuat. Dalam program PSN tersebut, Indonesia juga mengembangkan proyek transportasi perkotaan seperti MRT yang telah selesai pada tahun 2019 dan proyek LRT Jabodebek yang baru saja selesai.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan Pemilu Proporsional Tertutup diterapkan di Indonesia? Sistem pemilu proporsional tertutup adalah sistem pemilihan yang memungkinkan rakyat untuk memilih partai, namun tak bisa memilih wakil rakyat secara personal. Sistem ini sempat dianut oleh Indonesia antara tahun 1955 hingga Pemilu 1999.
Mujiyono mengungkapkan, hingga tahap kesembilan, pihaknya telah melibatkan sebanyak 2.350 SMK dan 899 perusahaan dengan total perjanjian kerja sama mencapai 4.351 yang telah ditandatangani. Di mana, dalam perjanjian kerja sama tersebut, satu SMK dapat dibina oleh beberapa perusahaan sesuai kebutuhan dan kejuruan yang diinginkan.
"Setiap SMK rata-rata ada 200 siswa," imbuhnya,
Program pendidikan vokasi ini telah menjangkau wilayah Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi. Adapun target pada tahun ini, sebanyak 2.685 SMK dapat dibina atau menjalin kerja sama dengan industri.
"Kami akan terus lanjutkan, karena antusiasmenya baik dari SMK maupun industri sangat tinggi. Pada bulan Maret ini, akan diluncurkan lagi untuk wilayah Jawa Barat," jelasnya.
Mujiyono menyampaikan, upaya tersebut merupakan wujud nyata dari pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka peningkatan kualitas dan dayasaing SDM Indonesia.
Mengingat, Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018 saja, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari lulusan SMK mengalami penurunan. Tahun 2017, TPT lulusan SMK sebesar 11,41 persen, merosot menjadi 11,24 persen di 2018.
"Kami optimistis, program pendidikan vokasi link and match antara SMK dengan industri akan menekan angka pengangguran yang signifikan dari lulusan SMK," tegasnya.
Oleh karenanya, untuk menekan angka pengangguran di ruang lingkup SMK maka dibutuhkan kerja keras melalui kolaborasi dengan berbagai pihak terkait, seperti kementerian dan lembaga serta asosiasi industri. "Untuk hasil drastisnya, mungkin dapat dilihat dua atau tiga tahun ke depan," pungkasnya.
Baca juga:
Kemenperin Catat Ekspor Furnitur Nasional Tembus USD 1,69 Miliar di 2018
Pemerintah Siapkan Insentif Kembangkan Kendaraan Listrik
Menperin Airlangga Dorong Pengembangan Kawasan Industri Di Indonesia Timur
Hadapi Industri 4.0, Kemenperin Ajak Perguruan Tinggi Lebih Aktif Lakukan Riset
Pemerintah Jokowi Fokus Tekan Impor Bahan Baku Elektronika