Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Presiden Jokowi juga mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PSN yang tidak selesai dapat dilanjutkan apabila modelnya publik private partnership dan financialnya sudah tutup.
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
Proyek Strategis Nasional Tak Selesai di Tahun 2024, Menko Airlangga: Akan Tetap Dilanjutkan
- AHY: Prabowo Ingin Pembangunan IKN Tetap Lanjut, tapi Tak Boleh Korbankan Proyek Strategis Lainnya
- Bakal Ada 16 PSN Baru di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nilainya Capai Rp248,75 Triliun
- Pemerintah Jokowi Selesaikan 190 Proyek Strategis Nasional dari 2016-2023, Nilai Investasi Rp1.515 Triliun
- Tak Lagi Jadi Presiden, 42 Program Jokowi yang Belum Selesai Bakal Tetap Dilanjutkan
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengakui bahwa banyak Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tidak selesai di tahun 2024.
"Kita punya consern terhadap pembangunan berkelanjutan banyak proyek strategis nasional yang tidak selesai di tahun 2024," ujar Airlangga dalam acara Investor Daily, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (24/1).
Dia menyebut, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), PSN yang tidak selesai dapat dilanjutkan apabila modelnya publik private partnership dan financialnya sudah tutup.
"Selama dia modelnya publik private partnership dan financialnya sudah close maka proyek proyek tersebut bisa dilanjutkan," ungkapnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa ada 42 PSN yang dinilai tidak akan selesai di tahun 2024 akan tetap dilanjutkan.
Walaupun masa jabatannya akan berakhir di bulan Oktober 2024, Jokowi memastikan proyek tersebut akan tetap berjalan.
"Ya diteruskan, masa berhenti," kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, di Gerbang Tol (GT) Limo Utama, Depok, Senin (8/1).
Diketahui dari 42 PSN yang berjalan itu bernilai sekitar Rp1.427,36 triliun.
Direktur Jalan Bebas Hambatan, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Triono Junoasmono mengatakan tantangan utama dalam penyelesaian PSN ada di aspek pembebasan lahan.
Prosedur pembebasan lahan yang mengalami kendala akan berdampak pada lambatnya penyelesaian PSN sehingga tak mampu mencapai target peresmian.
"Utamanya (tantangan) masalah pembebasan lahan. Yang tadinya kita targetkan satu tahun, tapi ternyata mundur," ujar Triono atau yang akrab disapa Yongki tersebut.