PT RNI impor sapi bakalan perdana dari Australia
Sapi bakalan tersebut akan digemukkan di lokasi peternakan sapi PT RNI.
PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) melakukan impor sapi perdana dari Australia di triwulan II tahun 2016 ini. Sapi impor yang diberangkatkan dari Pelabuhan Wyndham, Australia, tersebut tiba di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada hari Selasa, 17 Mei 2016 dan telah mengisi peternakan sapi PT RNI, di Jatitujuh, Majalengka.
Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengatakan, sapi bakalan tersebut akan digemukkan di lokasi peternakan sapi PT RNI.
-
Kapan bistik daging sapi Jawa disajikan? Sajikan bistik daging dengan pelengkap seperti kentang goreng, selada, buncis dan wortel rebus. Nikmati selagi hangat.
-
Kenapa bistik daging sapi Jawa menggunakan bumbu-bumbu khas Indonesia? Berbeda dengan bistik daging sapi ala Barat yang biasanya disajikan dengan saus kental berbasis krim atau anggur, bistik daging sapi Jawa menggunakan bumbu-bumbu khas Indonesia seperti bawang putih, bawang merah, pala, merica, dan kecap manis.
-
Apa yang menjadi ciri khas bumbu krengsengan daging sapi? Seperti disebutkan di atas, bumbu krengsengan daging yang menjadi ciri khas pada hidangan ini adalah penggunaan petis udang.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan bakso sapi dianggap matang? Didihkan kembali hingga bakso mengambang dan matang.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi merawat Sapi Bargola? Dirawat dengan Rasa Melalui pengelolaan di Peternakan Lembur Pakuan, Dedi memberikan contoh bagaimana mengelola peternakan yang baik, pertanian organik sampai pada membangun sektor perikanan yang baik di pedesaan.
"Setelah melalui masa penggemukan, sapi tersebut akan dipotong di RPH yang telah terdaftar sebagai supply chain PT RNI, lalu dipasarkan kepada masyarakat," kata Didik dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/5).
Didik berharap, melalui penerapan pola integrasi peternakan dan perkebunan, impor sapi ini dapat memberi nilai tambah bagi perusahaan terutama dalam hal pemanfaatan sumber pupuk organik.
"Dilakukannya impor ini juga dalam rangka optimalisasi aset kandang sapi milik PT RNI di Jatitujuh, Majalengka," ungkapnya.
Ke depan, PT RNI akan memperkuat bisnis penggemukan sapi dengan mengembangkan area seluas 50 hektare di Jatitujuh, Majalengka, untuk disiapkan sebagai peternakan sapi yang mampu menampung hingga 50.000 ekor sapi potong dalam setahun. Peternakan sapi tersebut akan dikembangkan secara terintegrasi dengan industri tebu PT RNI melalui Proyek Integrasi Peternakan Sapi.
"Pakan sapi dipenuhi secara mandiri melalui pemanfaatan pucuk tebu dan rumput gajah. Kotoran hewan akan diolah menjadi pupuk cair dan pupuk organik yang bermanfaat untuk perkebunan dan biogasnya akan dimanfaatkan sebagai sumberdaya energi bagi masyakarat. Pengelolaan dilakukan dengan pendekatan zero waste," ungkap Didik.
Baca juga:
Perizinan sulit, RNI setop sementara pengembangan Rajawali Mart
RNI: 5 perusahaan asing minat investasi di pabrik gula yang merugi
Jelang Ramadhan, PT RNI gelar operasi pasar gula Rp 12.500 per kg
Phapros siapkan belanja modal 2016 Rp 126 miliar
Butuh calon pimpinan, BUMN ini buka lowongan kerja
Sinergi RNI-Brantas bangun pembangkit Rp 460 M di Sumbar
PT RNI bakal ciptakan taman belajar dan wisata mangrove di Semarang