PTPN II angkat tangan kelola tebu dan gula
Dalam lima tahun terakhir, target produksi gula tidak pernah tercapai.
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) II mengakui sulitnya mengelola tebu dan gula. Dalam lima tahun terakhir, produksi gula PTPN II sangat jauh dari sasaran. Target produksi gula tidak pernah tercapai karena adanya beberapa alasan. Mulai dari faktor lahan hingga cuaca.
Direktur Utama PTPN II Hataram Muda Nasution mengaku, lahan di Sumatera Utara sebagai basis mereka tidak cocok untuk ditanami tebu. Bahkan dia secara tegas mengusulkan agar lahan tebu ditutup dan digunakan untuk yang lebih bermanfaat.
-
Kapan THR PNS Depok dicairkan? Pemberian THR bagi ASN Depok direalisasikan pada Selasa (26/3). Pencairan dilakukan setelah adanya Peraturan Wali Kota (Perwal) Nomor 15 tahun 2024 tentang Teknis Pemberian THR dan Gaji 13.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Di mana PNS itu ditikam? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
"Kita lebih tutup saja, tebunya kita tutup, daripada mempertahankan industri gula, lebih baik memberikan tanahnya untuk lebih berguna," ungkap Hataram saat rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (8/10).
Pada dasarnya, kata dia, faktor cuaca tidak terlalu berpengaruh. Masalah utama di Sumatera Utara adalah pertanahan. Dalam hal ini, masalah pertanahan di Sumut adalah yang nomor 1 di Indonesia.
"Kesesuaian iklim Sumut dan tanaman tebu tidak terlalu sesuai menyebabkan sulitnya menanam tebu di Sumut karena besarnya curah hujan terlebih sampai sekarang kami belum dapat fasilitas yang cocok," jelasnya.
Meski demikian, untuk mempertahankan hidup dua pabrik gula yang berada di Sumut, pihaknya mengaku telah berupaya meningkatkan produktivitas. "Sampai hari ini rencana pabrik gula di Sei Semayang, sepanjang kita masih impor gula. Maka PG yang di sana mengolah raw sugar impor, dan Kualamadu mengelola gula berbasis tebu," jelasnya.
Dia mengaku masih akan terus berupaya mencari solusi, mencari fasilitas unggul sesuai cuaca dan dainase.
(mdk/noe)