PTTEP Indonesia kucurkan Rp 3,9 miliar untuk Sobis Pammase
Penandatangan kerja sama antara PTTEP dan Sobis Pammase selama dua tahun ke depan, dimana PTTEP akan memberikan sumbangan sebesar Rp 3,9 miliar untuk membantu mendorong keberlanjutan program-program PAUD HI di Sulbar.
Perusahaan eksplorasi dan produksi minyak nasional Thailand, PTT Exploration and Production Public Company Limited atau PTTEP menandatangani kesepakatan atau MoU dengan Sobis Pammase, sebuah social business enterprise dari Sulawesi Barat. Penandatanganan MoU ini diwakilkan oleh Titi Thongjen selaku General Manager PTTEP Indonesia dan Casdimin selaku Direktur Sobis Pamasse.
Penandatangan kerja sama antara PTTEP dan Sobis Pammase selama dua tahun ke depan, dimana PTTEP akan memberikan sumbangan sebesar Rp 3,9 miliar untuk membantu mendorong keberlanjutan program-program PAUD HI di Sulbar.
-
Apa yang dilakukan Mies van Bekkum di Jakarta? Pada zaman dahulu, Mies van Bekkum datang ke tempat itu untuk menyatukan kembali keluarga Belanda yang terpisah akibat ditawan Jepang.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Siapa yang membawa Kue Mipan ke Jakarta? Dulunya kue ini dibawa oleh bangsa Tionghoa ke Jakarta, dan dijadikan kudapan saat hari-hari tertentu.
"Terinspirasi dari 15 unit PAUD yang telah didukung oleh PTTEP Indonesia sejak 2012 di daerah Mamuju, Majene dan Polewali Mandar, PTTEP berharap bahwa program-program tersebut dapat terus berjalan secara mandiri," ucap General Affairs Manager PTTEP Indonesia, Afiat Djajanegara dikutip keterangan resminya di Jakarta, Kamis (6/9).
Menurutnya, MoU ini merupakan salah satu bukti nyata komitmen PTTEP Indonesia dalam membangun kemitraan dengan LSM-LSM lokal dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan di wilayah-wilayah sekitar Indonesia. Kerja sama kami Sobis Pammase merupakan bagian dari strategi PTTEP dalam bidang CSR di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan.
"Kami ingin terus mendukung keberlanjutan program pendidikan, khususnya pendidikan dini di Indonesia, sehingga dapat terus menghasilkan sumber daya manusia yang berprestasi," katanya
Di kesempatan sama, PTTEP Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability juga kembali mengadakan seminar nasional membangun kemitraan yang berkelanjutan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDG's). Seminar di Palembang ini merupakan acara ketiga dari seminar berseri di lima kota besar di Indonesia, yang sebelumnya telah diadakan di Jakarta dan Makassar.
Setiap negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk Indonesia telah menyepakati komitmen serius global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. SDG's terdiri atas 17 tujuan dan 169 target yang membidik berbagai isu pembangunan, dari kemiskinan hingga kerjasama internasional.
Di Indonesia, implementasi tujuan dan target SDG's dikelompokkan ke dalam empat pilar, yaitu pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan dan pilar pembangunan hukum.
"Bagi Indonesia, setiap pelaksanaan agenda pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat adalah kontribusi terhadap implementasi SDGs untuk meningkatkan masyarakat global," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro beberapa waktu lalu.
"Kami mendengar ajakan Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama membantu Indonesia menjaga komitmen guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Namun kami dari sektor swasta menyadari bahwa untuk mencapai SDG's adalah upaya kolektif dan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi," tutup Afiat Djajanegara.
Baca juga:
Penerimaan migas positif, ESDM tak berencana naikkan harga BBM meski Rupiah melemah
Produksi minyak lapangan Sukowati tembus 10.010 barel per hari
Harga minyak dunia naik tipis dipengaruhi penguatan nilai tukar USD
Implementasi B20 hemat devisa Rp 15,8 triliun di 2018
2019, Menteri Rini minta Pertamina serap minyak Indonesia
Besok, seluruh perusahaan penyalur BBM sepakati penyaluran B20 di kantor Menko Darmin