Puan Soal Resesi 2023: Tak Ada Negara yang Mampu Hadapi Sendirian
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini berpotensi membuat ekonomi negara-negara dunia terancam. Mengingat adanya lonjakan inflasi, respon kebijakan moneter, perlambatan ekonomi, konflik geopolitik, serta meluasnya stagflasi.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani mengatakan, kondisi ekonomi global saat ini berpotensi membuat ekonomi negara-negara dunia terancam. Mengingat adanya lonjakan inflasi, respon kebijakan moneter, perlambatan ekonomi, konflik geopolitik, serta meluasnya stagflasi.
"Kita menyadari bersama, bahwa kondisi perekonomian global saat ini, menempatkan setiap negara berada dalam kerentanan yang tinggi. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlanjut pada tahun 2023," kata Puan dalam dalam pembukaan The 8th G20 Parliamentary Speaker's Summit (P20) di Gedung DPR-MPR, Jakarta, Kamis (6/10).
-
Kenapa Pramono Anung menggandeng Puan Maharani? "Sebenarnya saya yang menggandeng Mbak Puan, karena memang Pak Prabowo kan dikerubutin banyak orang yang pasti ada bisik-bisik masa diomongin," kata Pramono kepada wartawan di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (6/9).
-
Kapan Mahalini resmi menjadi mualaf? Mahalini memeluk agama Islam bulan ini, langsung setelah acara pamit kemarin.
-
Apa yang diputuskan oleh Puan Maharani mengenai rapat paripurna? Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan alasan rapat paripurna DPR tidak lagi menyebutkan jumlah kehadiran anggota dewan secara virtual. Padahal, sebelumnya selama masa pandemi Covid-19 anggota dewan diperbolehkan hadir secara virtual.
-
Di mana sentra kerajinan tembaga yang dikunjungi Puan Maharani? Di lereng Gunung Merapi, tepatnya di Desa Tumang, Kecamatan Cepogo, terdapat sebuah sentra kerajinan tembaga dan kuningan.
-
Bagaimana momen pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani tertangkap? Momen itu terekam lewat foto Bamsoet yang berfoto selfie dengan Puan dan Rosan.
-
Apa tanggapan Doli Kurnia tentang pertemuan Puan Maharani dan Rosan Roeslani? "Kalau pun misalnya terjadi kan (Puan bertemu Rosan) enggak apa-apa ya bagus-bagus aja, ini di bulan Ramadan makin banyak silaturahmi," kata Doli kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Senin (1/ 4).
Dalam menghadapi gejolak dan tantangan global ke depan, Puan menyebut tidak ada satu negara yang mampu menghadapinya sendirian. Setiap negara membutuhkan kerja sama dengan negara lainnya.
"Tidak ada satu negara yang mampu menghadapinya sendirian," katanya.
Masalah lokal dapat dengan mudah berkembang menjadi krisis global yang akan berdampak pada kehidupan sehari-hari rakyat di berbagai negara. Oleh karena itu, setiap negara harus selalu memperhitungkan kemungkinan terjadinya krisis global dalam setiap pembuatan kebijakan di dalam negeri.
Puan mengatakan, melalui kerja bersama, kolaborasi, dan gotong royong antar negara, diharapkan dapat meningkatkan daya respon setiap negara untuk menanggulangi permasalahan global. Sehingga dalam Sidang Forum P20 perlu dibentuk komitmen yang kuat, mengingat masyarakat di seluruh negara memiliki harapan besar agar P20 berkontribusi dalam menyelesaikan berbagai gejolak dan tantangan global yang melanda dunia.
"Ini demi menyelamatkan nasib dunia yang ditentukan oleh keputusan-keputusan yang akan kita diambil," pungkasnya.
Baca juga:
Tak Hanya Resesi, Dunia Dihadapkan dengan Ancaman Perang Nuklir
Cara Menghadapi Resesi 2023, Berikut Tips Mengelola Keuangan
4 Tantangan Ekonomi Ini akan Jadi Momok Bagi Indonesia
Ada Ancaman Resesi, WTO Prediksi Perdagangan Global Merosot di 2023
Seramnya Krisis Ekonomi Lebanon, Masyarakat Rampok Bank untuk Ambil Uang Sendiri
Terancam PHK, Siapkan 5 Hal Ini Agar Keuangan Tetap Stabil