Raup Penjualan Rp10,2 Triliun, Ira Noviarti Siap Duduki Posisi Baru di Unilever
Posisi baru Ira di Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesi kepemimpinan akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan.
Ira mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan kepada negara dan masyarakat selama kepemimpinannya.
Raup Penjualan Rp10,2 Triliun, Ira Noviarti Siap Duduki Posisi Baru di Unilever
PT Unilever Indonesia Tbk, (Unilever) mengumumkan estafet kepemimpinan dan model operasional perusahaan pada 25 Oktober 2023.
Unilever mulai transformasi menuju organisasi yang dikelola secara unit bisnis setelah pada tahun sebelumnya perubahaan tersebut diterapkan di tingkat induk perusahaan global.
Transformasi ini akan dimulai pada bulan Januari 2024. Unilever Indonesia akan mengoperasikan lima unit bisnis yang berfokus pada segmen bisnis yang berbeda, yaitu Beauty and Wellbeing, Personal Care, Home Care, Nutrition, dan Ice Cream. Tujuan dari perubahan ini adalah untuk lebih mempertajam fokus pada potensi pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.
- Terungkap, Ini Rahasia Unilever Bisa Raup Penjualan Rp10,2 Triliun di Kuartal III-2023
- Rp500 Triliun Dana Desa Sudah Dikucurkan Pemerintah, Kades Diminta Optimalkan Pemanfaatan
- Komjen Rudy 'Gajah' Punya Posisi Penting di Kemenpora, ini Jabatannya
- DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemensos Sebesar Rp2,1 T
Kepemimpinan Ira Noviarti selaku Presiden Direktur Unilever Indonesia dianggap telah membawa Unilever Indonesia ke posisi yang lebih kuat dan siap untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Ira telah berhasil mengeksekusi lima prioritas strategis yang mencakup: memperkuat dan mengoptimalkan brand-brand utama, memperluas portofolio hingga ke segmen premium dan value, membangun kekuatan dalam eksekusi untuk memperkuat posisi Unilever Indonesia di berbagai saluran distribusi, menerapkan prinsip e-everything dalam seluruh lini bisnis, dan tetap menjadi yang terdepan dalam agenda keberlanjutan.
"Kami bersama-sama melewati perubahan dan tantangan besar, membawa bisnis ke posisi yang lebih kuat seperti yang ditunjukkan dalam hasil kuartal III-2023 yang kami umumkan hari ini. Saya pribadi mengucapkan terima kasih atas kebersamaannya dengan Unilever Indonesia, terutama pada masa kepemimpinan saya tiga tahun terakhir," jelas Ira dikutip Kamis (26/10).
Lebih jauh dalam pernyataannya, Ira mengungkapkan rasa syukur atas kontribusi yang telah diberikan kepada negara dan masyarakat selama kepemimpinannya.
Dia berbicara tentang akhir yang positif dalam perannya saat ini dan menyatakan antusiasmenya untuk terus berkontribusi dalam peran selanjutnya di Unilever,.
merdeka.com
“Saya memulai posisi ini saat kita baru mulai menghadapi pukulan pandemi di tahun 2020, dan telah banyak yang kami lalui hingga hari ini. Bersama-sama, kami menavigasi begitu banyak perubahan dan tantangan, membawa bisnis Perseroan ke posisi yang lebih kuat seperti yang bisa dilihat dari hasil kuartal III 2023 yang baru kami umumkan," ungkapnya.
"Seraya menjalankan hal-hal tersebut, kami tetap terus berkontribusi pada tanah air dan masyarakat. Saya bersyukur atas akhir yang baik dari peran ini, dan bersemangat untuk berkontribusi lebih lanjut bagi kesuksesan Unilever dalam peran saya berikutnya. Pengalaman, kepercayaan, dan kesempatan yang merupakan sebuah kehormatan," lanjut dia.
Posisi baru Ira di Unilever akan diumumkan pada waktunya, dan suksesi kepemimpinan akan diajukan pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan berikutnya. Dengan perubahan kepemimpinan dan model operasional yang inovatif ini, Unilever Indonesia memasuki era baru yang penuh potensi dan kesempatan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Selain itu, Perseroan juga melaporkan pertumbuhan laba bersih yang sangat kuat sebesar 21,0 persen year on year dengan membukukan laba bersih sebesar Rp1,4 triliun. Hasil ini menujukan kinerja UNVR sejatinya telah menunjukkan perbaikan jika dibandingkan semester I-2023. Pada periode ini, laba UNVR tergerus 19,6 arsen sementara penjualan bersih turun 5,5%. Jika dikomparasikan secara kuartalan, kinerja UNVR juga menunjukkan pemulihan. Selama periode Juli-September 2023, penjualan bersih mencapai Rp10,2 triliun.