RDG Terakhir di Bank Indonesia, Mirza Kenang Sulitnya Hadapi Ekonomi Global
Mirza dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI siang ini bercerita mengenai solidnya keluarga di Bank Indonesia. Selain itu, dia juga memaparkan kesulitannya dalam menghadapi ekonomi global pada periode 2013-2018.
Komisi XI DPR RI telah memutuskan Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) 2019-2024. Posisi Destry menggantikan Mirza Adityaswara yang habis masa jabatannya pada 24 Juli 1019.
Mirza dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI siang ini bercerita mengenai solidnya keluarga di Bank Indonesia. Selain itu, dia juga memaparkan kesulitannya dalam menghadapi ekonomi global pada periode 2013-2018.
-
Apa saja fungsi utama bank pemerintah di Indonesia? Bank pemerintah memiliki sejumlah fungsi penting dalam mengelola keuangan negara dan menyelenggarakan sistem keuangan. Berikut adalah beberapa fungsi utama bank pemerintah: 1. Manajemen Keuangan Publik Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat. 2. Penyediaan Layanan Perbankan untuk Pemerintah Bank pemerintah menyediakan layanan perbankan khusus untuk pemerintah. Ini termasuk penempatan dana pemerintah, pembiayaan proyek-proyek pembangunan, dan pelaksanaan transaksi keuangan pemerintah secara efisien. 3. Pelaksanaan Kebijakan Moneter Bank pemerintah seringkali menjadi pelaksana kebijakan moneter yang ditetapkan oleh bank sentral. Mereka dapat berpartisipasi dalam pengaturan suku bunga, kontrol uang beredar, dan kebijakan lainnya untuk mencapai tujuan stabilitas ekonomi. 4. Pembiayaan Pembangunan. Salah satu peran kunci bank pemerintah adalah memberikan pembiayaan untuk proyek-proyek pembangunan nasional. Mereka dapat memberikan pinjaman jangka panjang untuk mendukung sektor-sektor strategis seperti infrastruktur, energi, dan industri. 5. Dukungan terhadap Sektor-sektor Kunci. Bank pemerintah dapat memberikan dukungan finansial khusus untuk sektor-sektor yang dianggap strategis bagi pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat mencakup sektor pertanian, pendidikan, dan kesehatan. 6. Penyelenggaraan Program Pemerintah. Bank pemerintah dapat menjadi penyelenggara program-program pemerintah, seperti program bantuan sosial atau program kredit bagi sektor-sektor tertentu. 7. Pengelolaan Risiko Keuangan. Dalam kapasitasnya sebagai lembaga keuangan yang besar, bank pemerintah juga berperan dalam mengelola risiko keuangan. Hal ini mencakup pemantauan dan penilaian risiko, serta penerapan strategi untuk mengurangi dampak risiko keuangan yang mungkin timbul. 8. Mendukung Kestabilan Sistem Keuangan. Bank pemerintah dapat berkontribusi dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Mereka memiliki peran penting dalam menangani krisis keuangan dan memberikan dukungan finansial guna mencegah dampak yang lebih besar pada perekonomian.
-
Apa yang diraih oleh Bank Syariah Indonesia? BSI mendapatkan penghargaan sebagai The Indonesia Customer Experience of The Year – Banking Award dalam ajang Asian Experience Awards 2023.
-
Di mana gedung Bank Indonesia Cirebon terletak? Jika melintasi Jalan Yos Sudarso nomor 5, Kota Cirebon, Anda akan mendapati sebuah gedung bergaya romawi kuno yang masih berdiri.
-
Kapan Gedung De Javasche Bank diresmikan? Gedung De Javasche Bank ini diresmikan pada 30 Juli 1907, disusul dua kantor cabang lainnya pada 15 Januari 1908 dan 3 Februari 1908.
-
Di mana Perpustakaan Bank Indonesia di Surabaya berada? Perpustakaan ini terletak di tengah kota, tepatnya di Jalan Taman Mayangkara, Kelurahan Darmo, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya.
-
Kapan Gedung Bank Indonesia di Aceh didirikan? Gedung ini didirikan oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1916 yang sampai detik ini masih digunakan sebagai Gedung Bank Indonesia.
"Sudah 5 tahun 10 bulan saya memegang amanah, ini periode yang memang cukup menantang, kami bersama-sama dengan dewan gubernur menghadapi situasi global yang tidak mudah," tuturnya di Kantor BI, Kamis (18/7).
Mirza menjelaskan, pada masa pemerintahannya, pihaknya turut merasakan ketidakpastian global, terutama atas segala kebijakan ekonomi yang diputuskan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) yaitu Donald Trump.
"Kemudian ada policy dari Trump terkait trade war, ekspor kita turun, 2013-2018 bukanlah periode yang mudah. Namun bisa dikatakan bahwa tahun ini, 2019 juga bukan periode yang easy going," ujarnya.
Dia pun berharap, BI sebagai bank sentral di Indonesia dapat terus menjaga stabilitas dalam negeri guna mendorong pertumbuhan ekonomi untuk tahun-tahun mendatang.
"BI adalah tim yang sangat solid bersama dengan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Gubernur BI. Ini semua kita lakukan untuk stabilitas negeri ini guna pertumbuhan ekonomi yang stabil," kata dia.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2019 Stagnan
Turunkan Suku Bunga Acuan, BI Pastikan Investasi RI Masih Tetap Menarik
Industri Otomotif Sambut Baik Penurunan Suku Bunga BI
Menengok Kondisi Ekonomi Global Terkini Hasil Pantauan Bank Indonesia
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 5,75 Persen