REI tak mampu capai target program sejuta rumah
Dari target yang ditetapkan REI sebesar 120.000 unit, namun baru tercapai 40.000-50.000 unit.
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy mengatakan program sejuta rumah pada semester I-2016 belum mencapai target. Dari target yang ditetapkan REI sebesar 120.000 unit, namun baru tercapai 40.000-50.000 unit.
"Program sejuta rumah kita sampai semester I menurut target REI masih belum tercapai. Kalau target pemerintah saya tidak berani ngomong," kata Eddy di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (11/8).
-
Apa saja jenis rumah yang ditawarkan dalam program kredit rumah di Jakarta pada zaman Belanda? Dari surat kabar yang beredar di masa itu yakni Locale Techniek, ada beberapa jenis rumah yang ditawarkan. Jenis rumah itu nantinya akan disesuaikan dengan ketentuan kredit yang dipilih para korban kebakaran. Beberapa rumah tersebut di antaranya rumah “Gedekt” atau rumah bambu, rumah “Gedekt II”, rumah “Gedekt III”, rumah Gedekt “IV”, rumah Gedekt “V” dan terakhir rumah tembok yang cukup mewah.
-
Mengapa program kredit rumah diterapkan di Jakarta pada tahun 1917? Pada 1917, terjadi sebuah bencana kebakaran hebat yang menghanguskan seluruh bangunan di daerah tersebut. Akibatnya, penduduk kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan rumah baru di lokasi yang sama.
-
Kenapa rumah ini dijual? Abdi menyebut jika alasan keluarganya menjual rumah tersebut karena terlalu besar dan kurang maksimal dalam pengelolaannya.
-
Kenapa harga tanah dan rumah di Indonesia semakin mahal? Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat, khususnya di kota-kota besar, mengakibatkan ketersediaan lahan atau tanah semakin terbatas. Dampaknya, harga rumah dan tanah yang naik setiap tahunnya.
-
Mengapa rumah yang dijual dengan harga terlalu tinggi sulit laku? Pakar real estat Alex Adabashi memperingatkan bahwa menetapkan harga properti terlalu tinggi dapat menghalangi calon pembeli, bahkan di pasar yang aktif. "Penjual sering kali ingin mencantumkan harga lebih tinggi untuk memberi ruang negosiasi, tetapi ini juga dapat membatasi minat pembeli," katanya.
-
Bagaimana pertumbuhan permintaan terhadap rumah di Jakarta? “Pada Juni 2024, pertumbuhan permintaan (enquiries) terhadap rumah di Jakarta yang disewa tumbuh 59,8 persen dan hunian yang dijual sebesar 114,9 persen secara tahunan,” kata Head of Research Rumah123 Marisa Jaya dilansir Antara, Selasa (30/7).
Dia mengaku ada beberapa kendala yang menyebabkan program sejuta rumah belum mencapai target. Seperti masih ada kendala di beberapa daerah, terkait listrik, air bersih, infrastruktur, pembebasan lahan, dan perizinan.
Untuk menanggulangi masalah listrik, REI sudah berkoordinasi dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). "Jadi memang ada daerah tertentu yang belum tersalurkan, rencana kabel, dan ini terus kita koordinasikan. Memang ada semua pihak mendukung, tidak bisa hanya dari kita bangun, kalau kita bangun terus listrik tidak ada, lalu KPR tidak bisa jalan itu tentu menghambat," imbuhnya.
Baca juga:
Realisasi pembangunan satu juta rumah baru 230.802 unit
Perumnas gandeng Artha Graha sukseskan program Jokowi
Percepat program Jokowi, BTN jalin kerja sama dengan ITB
Beli rumah dengan dana minim, coba 5 cara ini
Per 18 Maret 2016, BTN salurkan KPR ke 45 ribu unit rumah
5 Strategi pemerintah agar masyarakat punya rumah murah
33 Ribu PNS di Aceh belum memiliki rumah