Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Ditarget Tuntas Akhir 2024, Apa Bisa?
Pemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM.
Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Ditarget Tuntas Akhir 2024, Apa Bisa?
Rekrutmen Satu Juta Guru PPPK Ditarget Tuntas Akhir 2024, Apa Bisa?
Pemerintah melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (PAN-RB) menargetkan akan menuntaskan rekrutmen 1 juta guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hingga akhir 2024.
Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas mengatakan target 1 juta guru PPPK adalah wujud komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas SDM, di mana pendidikan menjadi salah satu kuncinya.
- TKN Ungkap Program Prabowo-Gibran untuk Tingkatkan Kesejahteraan Guru
- Jokowi Targetkan 1 Juta Guru Diangkat Jadi ASN PPPK di 2024
- Bupati Enos, Wabup Hingga Ketua DPRD Sambut Kunker Pj Gubernur Sumsel di Bumi Sebiduk Sehaluan
- Dulu Sebut Anggaran Bocor, Kini Prabowo Bersaksi Jokowi Selalu Pikirkan Rakyat Miskin dan Siap Lanjutkan Program
"Hari ini saya bertemu dengan Mas Nadiem (Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim) untuk mendetilkan terkait hal tersebut. Alhamdulillah, kami optimistis tahun 2024 target 1 juta guru PPPK bisa beres karena sekarang progresnya signifikan,” ujar Anas dalam keterangannya, Senin (27/11).
Anas menerangkan, pemenuhan tenaga guru di antaranya melalui program rekrutmen 1 juta guru PPPK adalah atensi Presiden Joko Widodo. Nantinya rekrutmen 1 juta guru PPPK tersebut berasal dari tenaga guru non-ASN (honorer) dan THK-II yang selama ini telah mengabdi.
"Indonesia Emas 2045 di mana negara ini akan masuk menjadi empat besar ekonomi dunia membutuhkan SDM unggul, dan bapak/ibu guru berperan sangat signifikan. Sehingga pemerintah mengebut rekrutmen 1 juta guru PPPK ini sebagai salah satu fondasi peningkatan SDM, yang tentunya nanti juga ditopang oleh kualitas infrastruktur pendidikan dan asupan gizi anak-anak kita," tutur Anas.
"Pertemuan ini juga untuk memastikan karir guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar itu ada. Skema insentifnya ini kami detilkan dan nanti dituangkan di Peraturan Pemerintah. Insentifnya mulai dari sisi karir hingga insentif pendapatan, mudah-mudahan regulasinya bisa kita tuntaskan tidak lama lagi," jelas dia.
Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kolaborasi dengan Kementerian PAN-RB merupakan langkah untuk mengakselerasi pemenuhan 1 juta guru PPPK.
"Ini memang menjadi komitmen pemerintah untuk melaksanakannya dan Pak Menteri PANRB sangat support secara cepat sehingga kami yakin ini bisa terpenuhi," kata Nadiem.
merdeka.com
Sebagai informasi, selama beberapa tahun terakhir, rekrutmen guru PPPK terus berlangsung. Pada 2021 dan 2022 terdapat sekitar 544.000 guru PPPK yang berasal dari guru honorer dan THK-II.