Resep Sehat Warren Buffet, Si Pemilik Harta Rp2.298 Triliun
Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska.
Tepat pada 1 September 2024, miliarder Warren Buffet, orang terkaya ketujuh di bumi ini, berusia 94 tahun. Disebut sebagai salah satu investor paling sukses sepanjang masa, Buffett melakukan pembelian saham pertamanya saat berusia 11 tahun di Omaha, Nebraska, dan sekarang memiliki kekayaan bersih lebih dari USD148 miliar , menurut Bloomberg Billionaires Index. Pujian yang diterima Buffett memang pantas sebagai pimpinan Berkshire Hathaway , yang baru dua hari lalu menjadi perusahaan AS non-teknologi pertama yang bergabung dengan klub USD1 triliun .
Banyak orang mungkin beranggapan seorang konglomerat besar sejak tahun 1970, seperti Buffet, akan menjalankan diet sehat untuk menjaga vitalitasnya. Anehnya, banyak yang menganggap kebiasaan makan Buffett justru sebaliknya.
-
Apa yang dilakukan Warren Buffet dengan hampir seluruh kekayaannya? Melansir Forbes, pada tahun 2006 Buffet mengambil langkah ekstrem dengan berjanji untuk menyumbangkan hampir seluruh kekayaannya yang sangat besar Berkshire Hathaway senilai lebih dari USD55 miliar atau sekitar Rp893 triliun untuk kegiatan amal.
-
Siapa yang menerima sebagian besar sumbangan Warren Buffett? Mayoritas sumbangan Buffett diberikan kepada yayasan yang mendanai Bill & Melinda Gates Foundation, yang telah memperoleh saham senilai lebih dari USD43 miliar saat yayasan tersebut diberikan.
-
Kapan Warren Buffet menyatakan bahwa ia akan menyumbangkan sebagian besar kekayaannya? Warren BuffetIa telah menyatakan akan menyumbangkan 99 persen kekayaannya untuk tujuan filantropi.
-
Mengapa Warren Buffet tak pernah masuk jajaran orang terkaya di dunia meskipun hartanya miliaran dolar? “Masyarakat butuh uang saya. Saya tidak butuh uang,” Warren Buffet dikenal sebagai bapak investasi. Hartanya amat melimpah. Namun, dia tak pernah masuk ke dalam jajaran orang paling kaya di dunia.
-
Bagaimana Warren Buffet memulai usaha pertama nya? Dia menjual permen karet dan Coca-Cola dari pintu ke pintu di lingkungan tempat tinggalnya, mengantarkan koran sebelum sekolah dan bahkan mendirikan usahanya untuk menjual bola golf bekas dan perangko.
-
Bagaimana Warren Buffett bisa menjadi orang terkaya di dunia jika tidak menyumbangkan kekayaannya? Dengan kata lain, jika Warren Buffett tidak memutuskan untuk mulai menyumbangkan kekayaannya, ia akan dengan mudah menjadi orang terkaya di Bumi. Bahkan, menurut perkiraan Forbes , ia hanya akan sedikit lagi memecahkan rekor sebagai orang dengan kekayaan terbesar yang pernah tercatat, yang ditetapkan pada tahun 2021 ketika Elon Musk sempat melampaui USD300 miliar.
"Saya makan seperti anak berusia enam tahun," kata CEO tersebut kepada Fortune pada tahun 2015, menggambarkan kecintaannya pada stik kentang "Utz" dan asupan harian lima Coca Cola berukuran 12 ons.
"Jika saya mengonsumsi 2.700 kalori sehari, seperempatnya adalah Coca-Cola. Saya melakukannya setiap hari."
Dalam film dokumenter HBO tahun 2017 berjudul 'Becoming Warren Buffett', miliarder itu mengungkapkan bahwa ia mampir ke McDonald's setiap hari untuk sarapan seharga USD3,17 yang terdiri dari salah satu dari tiga item: dua roti sosis, sosis, telur dan keju, atau bacon, telur dan keju.
Untuk makan siang, taipan bisnis ini sering mampir ke Dairy Queen untuk menikmati hot dog rasa keju cabai dan es krim sundae dengan sirup ceri dan kacang cincang, dan sering mengemil See's Candies. Buffett juga dikenal karena penggunaan garamnya yang berlebihan, sehingga mantan CEO Wells Fargo John Stumpf membandingkannya dengan " badai salju ".
Jadi, bagaimana "The Oracle of Omaha," yang kini berusia kurang enam tahun dari 100 tahun, tetap tajam dan mengelola kerajaan besar sambil (terlalu) menikmati makanan cepat saji? Dilansir dari Fortune, ini alasan Buffet tetap bugar meski sering makan junk food.
- Ternyata Ini Alasan Warren Buffet Ogah Investasi Bitcoin
- Kebiasaan Unik Orang Kaya Dunia, Sarapan di McDonald's dan Habiskan Uang Kurang dari Rp50.000
- Tips Sukses Jalankan Bisnis dari Warren Buffett: Berhenti Memikirkan Cara Menyenangkan Pelanggan Anda
- Ternyata Ini Menu Sarapan Orang Sukses Dunia, dari Beyonce Hingga Warren Buffett
Tidur selama 8 jam
Tidak seperti para CEO yang bangun pagi, Buffett menghargai waktu tidurnya.
"Saya tidak ingin berangkat kerja pada pukul empat pagi," katanya dalam sebuah wawancara dengan PBS NewsHour pada tahun 2017. "Saya suka tidur. Jadi saya biasanya tidur delapan jam setiap malam."
Tidur yang baik dapat memperpanjang hidup Anda, sebagaimana dicatat oleh sebuah studi di konferensi American College of Cardiology. Profesor Stanford Andrew Huberman setuju, dan menyoroti perannya dalam menghilangkan stres, mendukung kekebalan tubuh, dan stabilitas emosional.
Sering memainkan Bridge
Meskipun harus menjalankan perusahaan dengan lebih dari 70 anak perusahaan, Buffett memastikan untuk mengalokasikan delapan jam dalam seminggu untuk bermain Bridge bersama teman-temannya. "Saya sering bermain," kata Buffett kepada The Washington Post.
Memainkan bridge, sebuah permainan kartu yang terkenal di seluruh dunia, memiliki berbagai manfaat, baik dari segi kognitif maupun sosial. Salah satu manfaat memainkan bridge yaitu meningkatkan kemampuan kognitif. Sebab dalam permainan ini melibatkan perencanaan strategis dan analisis situasi, yang dapat membantu meningkatkan kemampuan memecahkan masalah.
Menjaga jadwalnya tetap santai
Buffett mungkin merupakan salah satu pengusaha paling berkuasa di planet ini, tetapi tidak seperti CEO lainnya, ia suka membuat kalendernya tidak dipadati dengan agenda sepanjang hari.
Dalam wawancara dengan Bloomberg pada tahun 2017, Gates mengatakan salah satu pelajaran yang ia petik dari "Oracle of Omaha" adalah indahnya jadwal yang bebas, dan mengungkapkan bahwa ada hari-hari di kalender Buffett di mana "tidak ada yang harus dilakukan."
Buffet yakin memiliki jadwal santai dapat mengurangi kelelahan fisik, dan dapat meningkatkan energi dan mengurangi risiko kelelahan kronis. Hari yang santai juga memberikan kesempatan bagi tubuh untuk memperbaiki dan memulihkan diri dari stres fisik, seperti ketegangan otot atau kelelahan.
Suka membaca
Buffett menghabiskan waktu lima hingga enam jam sehari untuk membaca dan berpikir.
"Saya merasa senang memikirkan masalah bisnis atau investasi," katanya dalam film dokumenter HBO . Ini adalah cara penting untuk menghabiskan waktu. Menurut sebuah studi selama 14 tahun yang diterbitkan di National Institute of Health, membaca dapat mencegah penurunan kognitif.
Membaca memiliki banyak manfaat yang beragam untuk kesehatan mental, kognitif, dan sosial. Dengan membaca buku, terutama yang mengandung informasi baru dan kompleks, dapat merangsang otak dan meningkatkan pengetahuan umum serta keterampilan berpikir kritis. Manfaat lainnya yaitu memperbaiki konsentrasi dan fokus.
Selalu bersyukur dengan yang ada
Pada pertemuan tahunan Berkshire Hathaway tahun 2008, Buffett ditanya tentang rahasianya untuk menjaga kesehatan yang baik. Ia memasukkan permen ke dalam mulutnya dan bercanda, "Yah, Anda mulai dengan diet yang seimbang," yang mengundang tawa dari hadirin.
Saat duduk di samping wakil ketuanya Charlie Munger, yang meninggal pada usia 99 tahun lalu, Buffett melanjutkan, “Jika Charlie dan saya tidak bisa memiliki sikap mental yang baik, siapa yang bisa? Kami memiliki mitra yang hebat, manajer yang hebat, keluarga yang hebat. Bagaimana Anda bisa merasa kesal tentang kehidupan yang diberkati dalam banyak hal?”