Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia
Sinar Eka Selaras berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
PT Sinar Eka Selaras Tbk (ERAL) resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia melalui initial public offering (IPO).
Resmi IPO, Perusahaan Ritel Ini Bakal Perbanyak Gerai Lifestyle di Indonesia
Perseroan berhasil meraup dana segar sebesar Rp404,62 miliar yang sebagian besar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Dalam aksi korporasi ini, perseroan menawarkan sebanyak 1,03 miliar saham atau setara 20 persen dari total modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, dengan menetapkan harga penawaran umum sebesar Rp390 per saham.
- Bisnis Makanan Ringan Modal Rp10 Juta, Dedi Raup Omzet Rp1 Miliar dan Bisa Beli Rumah Tanpa Nyicil
- Kisah Sukses Nisa Bisnis Risol, Modal Rp75.000 Kini Tumbuh Jadi Industri Rumahan
- Pengusaha Sebut Bisnis Ritel di Indonesia Sedang Tak Baik-Baik Saja, Ini Alasannya
- Melantai di Bursa Saham, Perusahaan Ritel Ini Bakal Ekspansi Bisnis
Direktur Utama ERAL Djohan Sutanto mengatakan dana hasil IPO sekitar 37 persen akan digunakan untuk ekspansi bisnis eksisting, sekitar 13,75 persen untuk mendukung ekspansi bisnis baru, serta sekitar 49,25 persen untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan.
Dikutip Antaranews.com
"Perseroan hadir untuk memanfaatkan potensi besar dari sektor ritel gaya hidup yang terus berkembang di Indonesia. Ditambah lagi kegiatan konsumsi merupakan penopang terbesar untuk pertumbuhan ekonomi nasional hingga saat ini," ujar Djohan di Jakarta, Selasa (8/8).
Dikutip Antaranews.com
Strategi perseroan untuk mengembangkan bisnis di sektor ritel gaya hidup didorong oleh keyakinan bahwa pertumbuhan penduduk usia produktif kisaran 15-59 tahun, akan meningkatkan pengeluaran konsumsi produk gaya hidup aktif di Indonesia.
Menurutnya, terdapat 177 juta penduduk Indonesia atau 66 persen dari total penduduk yang termasuk dalam kelompok penduduk kategori usia produktif. Dia menyebut, Indonesia memiliki ukuran pasar ritel tertinggi dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, dengan perkiraan nilai pasar mencapai USD314,2 miliar pada 2025 berdasarkan data dari Frost & Sullivan. "Permintaan produk gaya hidup aktif di Indonesia menunjukkan trajectory yang positif, mengingat dominasi penduduk usia produktif menjadi pendukung utama pertumbuhan PDB dan konsumsi di Indonesia," imbuhnya.
Hingga saat ini, ERAL telah memiliki berbagai portofolio brand papan atas untuk sejumlah segmen produk di sektor ritel. Di segmen Accessories (ecosystem), ERAL mengelola berbagai brand produk papan atas, seperti halnya Apple, Huawei, JBL, Microsoft, Playstation, Samsung, Xiaomi, dan sebagainya. Sementara di segmen Internet of Things (IoT), ERAL mengelola brand DJI, Garmin, GoPro, Marshall, Segway dan sebagainya. Kemudian di segmen sportswear, fashion, dan outdoors, ERAL memiliki portofolio brand JD Sports, ASICS, serta Urban Adventure.
Adapun, berperan sebagai penjamin pelaksana emisi efek yaitu PT BNI Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia.
Sebagai, informasi, saham ERAL pada pukul 09.25 WIB tercatat naik 9,23 persen ke posisi Rp426 dari harga penawaran Rp390 per saham. Saham ERAL dibuka berada di level tertinggi Rp480 per saham dan level terendah Rp406 per saham. Total frekuensi perdagangan 30.622 kali dengan volume perdagangan 261,64 saham dan nilai transaksi harian Rp113,55 miliar.