Rugi, Darma Henwa tak bagi dividen tahun ini
Pendapatan kotor perseroan turun sebesar USD 112,9 juta dari pada 2012 yang mencapai USD 334,99 juta.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Darma Henwa Tbk (DEWA) setujui perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham untuk tahun buku 2013. Hal ini lantaran tahun lalu perseroan mengalami kerugian.
"Pendapatan kita tahun 2013 USD 222 juta," kata Presiden Direktur DEWA Wahjudi A. Martono di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (28/3).
Pendapatan kotor tersebut turun sebesar USD 112,9 juta dari pada 2012 yang mencapai USD 334,99 juta. Untuk tahun ini, perseroan membidik pendapatan positif mencapai USD 310 juta, dengan keuntungan 7 sampai 8 persen dari pendapatan tersebut.
"Tahun ini kita targetkan positif dengan proyek yang ada," imbuh Wahjudi.
Pendapatan tersebut akan diperoleh dari target produksi batu bara yang dipatok mencapai 16,3 juta ton. Hingga Maret 2014, produksi batu bara perseroan telah mencapai sekitar 3,2 juta ton.
"Kurang lebih 1,5 juta per bulan, kita sudah berjalan hampir 3 bulan. Sekitar 3,2 juta," tutup Wahjudi.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Apa itu bursa karbon? Bursa karbon adalah pasar tempat perdagangan izin emisi karbon dan kredit karbon.
-
Kapan Bursa Berjangka Aset Kripto diluncurkan? Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan meluncurkan Bursa Berjangka Aset Kripto di Jakarta, Jumat (28/7).
-
Apa penyebab naik turunnya harga saham? Prinsip Ekonomi Dasar: Hubungan antara Penawaran dan Permintaan Saat banyak orang mencari suatu barang, stoknya akan terbatas sehingga harganya cenderung akan naik.
-
Siapa saja yang memegang saham PT Berau Coal Energy Tbk? Saat ini, PT Berau Coal Energy Tbk menguasai 90 persen saham perusahaan dan 10 persen dimiliki oleh Sojitz Coorporation.
Baca juga:
DEWA anggarkan belanja modal USD 30 juta untuk beli suku cadang
IHSG dibuka naik 14 poin
Tak terpengaruh bursa saham AS, IHSG akan lanjutkan penguatan
PGN sebar dividen Rp 5,1 triliun ke pemegang saham
Meski laba turun 37 persen, Bukit Asam tetap bagi dividen Rp 1 T