Rugi Sejak Awal Pandemi, Keuangan Angkasa Pura II Terbantu Periode Nataru
Pergerakan penumpang pesawat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) turut menopang kegiatan bisnis PT Angkasa Pura II (Persero). Sebelumnya, perseroan sempat merugi panjang sejak masa awal pandemi Covid-19.
Pergerakan penumpang pesawat selama periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru) turut menopang kegiatan bisnis PT Angkasa Pura II (Persero). Sebelumnya, perseroan sempat merugi panjang sejak masa awal pandemi Covid-19.
Presiden Direktur Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin mengatakan, perbaikan kinerja ini sudah mulai tampak sejak penyebaran pandemi menurun per November 2021 kemarin.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Kenapa Annisa Yudhoyono melepas burung di IKN? "Harapannya pelepasan burung ini untuk menjaga ekosistem alam di kawasan IKN agar tetap terawat dengan baik," tulis Annisa Yudhoyono.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
"Pola akhir tahun itu boleh kami sampaikan, operating profit kita di November sudah positif. Pertama kali sejak 18-19 bulan yang situasinya selalu negatif. Ebitda juga positf, net income kita masih struggling tapi," ujarnya di Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (31/12).
Awaluddin menyampaikan, pergerakan penumpang yang perlahan naik telah menunjukan indikasi bahwa pendapatan dari sisi aero sudah mulai pulih. Itu terlihat dari pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola Angkasa Pura II.
"AP II recovery rate-nya sudah 68-70 persen compare to 2019 lalu. Sementara ketika varian delta di Juni-Juli mungkin hanya sekitar 30 persen, paling tinggi 40 persen," terang dia.
Menurut dia, AP II masih mendapat berkah karena punya kekuatan penerbangan domestik. Dengan komposisi domestik sekitar 78 persen, sedangkan penerbangan internasional berjumlah 22 persen.
"Sehingga walau situasi ditopang domestik, tapi itu sangat membantu walau dalam konteks pax spending, itu internasional 3 kali domestic passenger. Tapi kan kita memang sudah terbiasa dengan pola 78-22 persen (porsi pangsa pasar)," tuturnya.
Angkasa Pura II Pangkas Belanja Modal untuk Bertahan Selama Pandemi Covid-19
PT Angkasa Pura II (Persero) membeberkan sejumlah strategi agar kondisi keuangan dan beban utang selama pandemi Covid-19 bisa dikelola dengan baik. Salah satunya mengurangi besaran belanja modal atau capex.
Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin mengatakan, selama pandemi, AP II memotong belanja modal hingga 91 persen. Sebagai gambaran, pada 2020 realisasi capex AP II hanya senilai Rp712 miliar dari pagu sekitar Rp7 triliun. Pemotongan anggaran belanja modal juga akan dilanjutkan pada tahun ini.
"Tahun ini capex yang kami realisasikan Rp452 miliar. Kami tidak mengarah ke investasi baru. Investasi kami tunda,” ujarnya usai konferensi pers, di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Senin (13/12).
Selain memangkas belanja modal, hal lain menyebabkan kondisi keuangan AP II masih dalam tahap terkendali karena beberapa pembangunan aset strategis bandara dan pengembangan terminal baru. Selain itu pengembangan landasan pacu atau runway rata-rata sudah rampung sebelum pandemi melanda. Kondisi tersebut, dinilai cukup membantu meringankan arus kas perseroan selama pandemi.
"Ini bisa membantu cashflow kami manage setelah pandemi," ujar dia.
Di sisi lain, pihaknya juga telah melakukan sejumlah upaya seperti cost leadership dengan maksimal. Perseroan memangkas besar pembiayaan tak mendesak. Hal ini juga dibarengi dengan cash management dan konsep pendanaan yang lebih efektif dengan obligasi dan tenor lebih panjang.
Bahkan, bersama dengan pemasok, AP II juga menginisiasi supplier financing bersama dengan bank supaya proses lebih sederhana dan suku bunga yang menarik.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com