Rupiah ditutup melemah 65 poin ke level Rp 13.684 per USD
Rupiah bergerak melemah sepanjang perdagangan hari ini.
Laju nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika (USD) ditutup melemah pada perdagangan hari ini, Jumat (30/10). Rupiah melemah 65 poin atau 0,48 persen ke level Rp 13.684 dibanding penutupan kemarin di Rp 13.619 per USD.
Menurut data Bloomberg, pergerakan Rupiah sepanjang hari cenderung melemah. Dibuka di Rp 13.599 per USD, Rupiah terus melemah hingga menyentuh level terendah di Rp 13.685 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Namun demikian, Rupiah sempat dibuka menguat tadi pagi. Penguatan Rupiah terdorong dengan sentimen index Dolar yang berbalik arah untuk melemah seiring respon belum adanya perbaikan yang signifikan pada data ekonomi negeri Paman Sam.
"Harapan kenaikan Fed Fund Rate (FFR) target ternyata tak mampu didukung oleh perbaikan data ekonomi AS. Semalam pertumbuhan AS pada kuartal III 2015 jauh lebih rendah ke 1,5 persen (yoy) dari 3,9 persen," ujar Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam riset harian.
Kemarin, Data Bloomberg mencatat, Rupiah ditutup melemah 139 poin atau 1,03 persen ke level Rp 13.619 per USD. Sepanjang perdagangan, Rupiah terus alami tekanan. Rupiah sempat melemah tipis 70 poin ke level Rp 13.550 per USD pada pukul 09.20 WIB.
(mdk/idr)