Rupiah Ditutup Melemah Jelang Pengumuman Hasil Rapat The Fed
Rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.334 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta ditutup melemah menjelang pengumuman hasil rapat bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve. Rupiah ditutup melemah 9 poin atau 0,07 persen ke posisi Rp14.334 per USD dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.325 per USD.
"Pergerakan rupiah memang masih lebih didominasi oleh faktor eksternal oleh kekhawatiran inflasi yang tinggi yang memicu ekspektasi besar pada kenaikan suku bunga menjelang hasil pertemuan bank sentral AS The Fed pada Kamis (16/12) dini hari," kata analis DC Futures Lukman Leong saat dihubungi di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (15/12).
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Dari domestik, sentimen datang dari surplus neraca perdagangan November yang mencapai USD3,5 miliar, lebih rendah dari perkiraan pasar USD4,5 miliar. Hal itu disebabkan oleh penurunan harga komoditas, terutama batu bara.
Sedangkan, terkait varian Omicron, lanjut Lukman, masih belum mereda meski pelaku pasar saat ini tengah fokus pada hasil pertemuan The Fed. "Pertemuan central bank yang terakhir untuk tahun ini menjadi sangat penting di tengah harapan pasar pada The Fed untuk bisa memberikan kepastian. Isu Omicron masih akan kembali setelah itu," ujarnya.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Selasa (14/12) mencapai 190 kasus, sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan, jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 12 kasus, sehingga totalnya mencapai 143.960 kasus.
Adapun untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 247 kasus, sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.905 kasus.
Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 147,47 juta orang dan vaksin dosis kedua 103,64 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.332 per USD. Sepanjang hari rupiah bergerak di kisaran Rp14.323 hingga Rp14.342 per USD. Sementara itu, kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu ditutup menguat ke posisi Rp14.337 per USD dibandingkan posisi hari sebelumnya Rp14.348 per USD.
Baca juga:
Program PEN Sudah On-Track, Rupiah Ditutup Menguat di Rp14.330 per USD
Kekhawatiran Terhadap Omicron Mereda, Rupiah Ditutup Menguat
Awal Pekan, Rupiah Menguat ke Rp14.324 per USD
Rencana Penerbitan Rupiah Digital Jadi Pembahasan Prioritas di Presidensi G20
Kekhawatiran Varian Omicron Buat Kurs Rupiah Melemah ke Level Rp14.373 per USD
Imbal Hasil Obligasi AS Naik, Rupiah Ditutup Melemah di Rp14.367 per USD