Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.172 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 20 poin di level Rp14.172 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.152 pe USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.160 rentang Rp14.200 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah 20 poin di level Rp14.172 dari penutupan sebelumnya di level Rp14.152 pe USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp14.160 rentang Rp14.200 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pelaku pasar terus mengamati pelaksanaan pemerintah dalam melaksanakan program pemulihan ekonomi. Di mana, terus berjalan dan ini akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di 2021 yang diprediksi akan membaik dibandingkan tahun sebelumnya.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Salah satu yang akan di fokuskan oleh pemerintah adalah melakukan pergeseran atau relokasi anggaran antar-kluster dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) sebesar Rp744 triliun yang akan diarahkan untuk pos kesehatan dan perlindungan sosial," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (27/10).
Sedangkan secara rinci anggaran pos yang akan direalokasi ke dalam bidang kesehatan dan perlindungan sosial karena sampai saat ini masih dalam tahap finalisasi. Realokasi anggaran yang ditujukan untuk bidang kesehatan dilakukan karena terdapat kebutuhan untuk membayar perawatan pasien Covid-19 setelah terjadi lonjakan kasus Varian Delta.
Anggaran bidang kesehatan dalam program PEN sendiri saat ini sebesar Rp214,96 triliun dan telah terserap Rp116,82 triliun atau 54,3 persen dengan manfaat penggunaan rumah sakit darurat Asrama Haji Pondok Gede dan pembagian paket obat untuk masyarakat.
"Kemudian biaya perawatan untuk 580,29 ribu pasien, insentif bagi 1,26 juta nakes pusat dan santunan kematian bagi 466 nakes, pengadaan 121,41 juta dosis vaksin serta bantuan iuran JKN bagi 34,71 juta orang," kata Ibrahim.
Sementara itu, realokasi anggaran yang diarahkan ke bidang perlindungan sosial dilakukan dalam rangka mengatasi kemiskinan ekstrem akibat pandemi Covid-19. Untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dilakukan melalui kegiatan dari Kementerian Sosial dan tambahan bantuan untuk penerima bantuan sosial yang paling miskin selama tiga bulan sebesar Rp300 ribu.
Selain itu, pemerintah menegaskan bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa akan diberikan kepada masyarakat yang memang merupakan penerima BLT Dana Desa untuk memastikan yang belum menerima program pusat bisa menerima bantuan juga.
"Dan terakhir, untuk bantuan subsidi upah (BSU) hingga saat ini masih terdapat sisa anggaran sehingga rencananya akan digunakan untuk perluasan cakupan penerima BSU sehingga akan bertambah penerimaannya BSU di seluruh Indonesia sejalan di beberapa daerah yang masih mengalami pemulihan setelah terkena varian Delta," tandasnya.
Baca juga:
Kepercayaan Investor Meningkat, Rupiah Diprediksi Bergerak Stabil
Rupiah Ditutup Menguat Tipis di Rp14.152 per USD, Besok Diproyeksi Berfluktuatif
Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.158 per USD Dipicu Pernyataan Gubernur The Fed
BI Catat Uang Beredar di September 2021 Capai Rp7.287,3 Triliun
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Stagnan di Level Rp14.122 per USD
Rupiah Melemah Tertekan Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS
Kurs Rupiah Ditutup Melemah Ke Level Rp14.130 per USD