Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.360 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau perkembangan jelang akhir bulan Maret 2022, pasar keuangan Indonesia kembali ditinggal pergi investor asing. Hal terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air.
Nilai tukar Rupiah melemah 14 poin di level Rp14.360 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.340 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.350 hingga Rp14.380 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau perkembangan jelang akhir bulan Maret 2022, pasar keuangan Indonesia kembali ditinggal pergi investor asing. Hal terlihat dari banyaknya dana asing yang keluar dari Tanah Air.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Aliran dana asing kembali keluar dari Indonesia setelah sebelumnya mengalir deras masuk ke Indonesia pada pekan lalu," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Senin (28/3).
Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, berdasarkan data transaksi 21-24 Maret 2022, nonresiden di pasar keuangan domestik terjadi jual neto atau outflow sebesar Rp3,13 triliun, berbanding terbalik jika dibandingkan pekan lalu yang mengalami beli neto (inflow) sebesar Rp8,23 triliun.
"Itu terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp5,96 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp2,83 triliun," jelas Bank Indonesia dalam keterangan resmi.
Dengan kondisi demikian, maka berdasarkan data setelmen sampai dengan 24 Maret 2022 (ytd), nonresiden di pasar keuangan terjadi jual neto Rp29,87 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp24,44 triliun di pasar saham.
Sementara itu, premi CDS Indonesia 5 tahun naik ke level 94,38 bps per 24 Maret 2022 dari 85,47 bps per 18 Maret 2022, sejalan risk off di pasar keuangan global. Naiknya premi CDS mengindikasi tingkat risiko berinvestasi di Indonesia mengalami peningkatan.
Baca juga:
Perang di Ukraina Masih Berlangsung Bikin Rupiah Melemah ke Rp14.369 per USD
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.346 per USD, Ini Faktor Pemicunya
The Fed Diprediksi Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melemah ke Rp14.352 per USD
Rupiah Bergerak Melemah Dipicu Kekhawatiran Kenaikan Inflasi Global
Jumlah Uang Beredar Capai Rp7.672,4 Triliun per Februari 2022
Rupiah Ditutup Menguat Tipis di Rp14.346 per USD