Rupiah Ditutup Melemah Tipis ke Level Rp14.435 per USD
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis 5 poin dilevel Rp14.435 per USD dari penutupan sebelumnya dilevel Rp14. 430 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah tipis direntang Rp14.420 hingga Rp14.450 per USD.
Nilai tukar Rupiah ditutup melemah tipis 5 poin dilevel Rp14.435 per USD dari penutupan sebelumnya dilevel Rp14. 430 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuasi namun ditutup melemah tipis direntang Rp14.420 hingga Rp14.450 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan data pertumbuhan ekonomi Indonesia periode kuartal I-2021. Hasilnya, ekonomi Tanah Air masih tumbuh negatif alias terkontraksi.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
"Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tiga bulan pertama 2021 tumbuh -0,96 persen dibandingkan kuartal sebelumnya (quarter-to-quarter/qtq). Sementara dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy), ekonomi Indonesia tumbuh 0,74 persen," ujar Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (5/5).
Realisasi ini tidak jauh dari ekspektasi pasar, bahkan sedikit lebih baik. Konsensus yang dihimpun pasar memperkirakan PDB terkontraksi 1,09 persen qtq, sementara secara tahunan diperkirakan terjadi kontraksi 0,87 persen yoy.
"Dengan demikian, kontraksi PDB Indonesia genap terjadi selama empat kuartal beruntun. Artinya, Indonesia terjebak dijurang resesi ekonomi selama 1 tahun," kata Ibrahim.
Namun di Kuartal-II optimistis perekonomian akan meningkat secara pesat, karena konsumsi dan investasi akan meningkat seiring dengan proses vaksinasi dan transmisi kebijakan moneter yang meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Akan tetapi, tetap memandang perlu adanya pembatasan aktivitas untuk mencegah peningkatan kasus harian Covid-19, terutama di Semester-I 2021. Pada paruh pertama tahun ini masih terlihat perekonomian masih akan tertahan.
"Sehingga dikeseluruhan tahun 2021, diperkirakan pertumbuhan ekonomi akan berhasil ke zona positif, yaitu 4,43 persen yoy. Meski sudah positif, ini masih berada di bawah level pra pandemi yang sekitar 5 persen," tandas Ibrahim.
Baca juga:
Nilai Tukar Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.430 per USD
BI Beberkan Upaya Jaga Stabilisasi Sistem Keuangan RI
Rupiah Ditutup Melemah Tipis Rp14.450 per USD
Kurs Rupiah Melemah ke Rp14.470 per USD Dipicu Spekulasi Pengetatan The Fed
Rupiah Ditutup Menguat Tipis Seiring Optimisme Pemulihan Ekonomi AS