Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp14.343 per USD
Nilai tukar mata uang Garuda menguat 26 poin di level Rp14.343 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.370 per USD.
Nilai tukar mata uang Garuda menguat 26 poin di level Rp14.343 per USD dari penutupan sebelumnya di level Rp14.370 per USD. Sedangkan untuk perdagangan besok, mata uang Rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup menguat direntang Rp14.330 hingga Rp14.370 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan, pasar terus memantau dan mengawasi perkembangan tentang realisasi dana PEN sampai Februari 2022. Pemerintah mengungkapkan realisasi belanja negara sampai dengan akhir Februari 2022 mencapai Rp282,7 triliun atau 10,4 persen dari pagu Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
"Realisasi tersebut meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp172,2 triliun. Kemudian transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp110,5 triliun," kata Ibrahim dalam riset harian, Jakarta, Rabu (30/3).
Untuk realisasi belanja pemerintah pusat sampai 28 Februari 2022 terkontraksi sebesar 4,1 persen secara yoy, tetapi sudah membaik dibandingkan Januari. Sedangkan Belanja Pemerintah Pusat meliputi Belanja kementerian lembaga dan Belanja Non-kementerian lembaga (K/L).
Realisasi Belanja K/L sebesar Rp78,6 triliun utamanya dimanfaatkan untuk pembayaran gaji dan tunjangan, pendanaan kegiatan operasional K/L, program kegiatan K/L untuk pengadaan peralatan/ mesin, jalan, jaringan, irigasi, serta pernyaluran berbagai bansos ke masyarakat.
Kemudian untuk realisasi belanja sosial menunjukkan peningkatan dengan tersalurkannya bantuan Program Indonesia Pintar (PIP), Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 1 dan bantuan Kartu Sembako untuk penyaluran bulan Januari dan Februari serta percepatan bantuan bulan Maret.
Sementara untuk realisasi Belanja Non-K/L mencapai Rp93,6 triliun utamanya didukung penyaluran subsidi energi dan pembayaran pensiun/jaminan kesehatan ASN. Tak hanya itu, program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) pada tahun 2022 akan dimonitor secara intensif yang diperkirakan mencapai Rp455,62 triliun.
"Ini terdiri dari penanganan Kesehatan yaitu sebesar Rp122,54 triliun, kemudian perlindungan masyarakat sebesar Rp154,76 triliun serta penguatan pemulihan ekonomi sebesar Rp178,32 triliun," kata Ibrahim.
Realisasi PC-PEN hingga 25 Maret mencapai Rp22,6 triliun yaitu 5 persen dari alokasi yang meliputi, kesehatan sebesar Rp0,8 triliun, kemudian Perlinmas Rp21,2 triliun dan Penguatan Pemulihan Ekonomi Rp0,6 triliun (Pariwisata dan pangan KL, dan insentif perpajakan).
Baca juga:
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.370 per USD
Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp14.360 per USD
Perang di Ukraina Masih Berlangsung Bikin Rupiah Melemah ke Rp14.369 per USD
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.346 per USD, Ini Faktor Pemicunya
The Fed Diprediksi Naikkan Suku Bunga, Rupiah Melemah ke Rp14.352 per USD
Rupiah Bergerak Melemah Dipicu Kekhawatiran Kenaikan Inflasi Global