Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.023 per USD, Ini Pemicunya
Rupiah ditutup menguat 12 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.023 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.035 per USD.
Nilai tukar atau kurs Rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup menguat seiring meningkatnya minat investor terhadap aset berisiko.
Rupiah ditutup menguat 12 poin atau 0,09 persen ke posisi Rp14.023 per USD dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp14.035 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
"Risk appetite meningkat dengan dolar AS melemah di awal minggu. Dolar AS diperkirakan akan melempem minggu ini oleh ekspektasi rilis earning perusahaan-perusahaan besar minggu ini," kata Analis Asia Valbury Futures Lukman Leong di Jakarta, Senin (25/1).
Sejumlah perusahaan teknologi besar akan merilis laporan kinerja pada pekan ini seperti Microsoft, Apple, dan Facebook.
Lukman memprediksi Rupiah pada minggu ini dapat menguat menembus level psikologis Rp14.000 per USD, namun mata uang Garuda tidak akan menguat terlalu jauh.
"Saya melihat Bank Indonesia akan menjaga Rupiah stabil tidak jauh dari Rp14.000, yang di mana merupakan level yang nyaman dan ideal untuk sekarang," katanya.
Perkiraan Rupiah di Rp13.850 per USD
Dia memperkirakan Rupiah pada pekan ini akan bergerak di kisaran Rp13.850 per USD hingga Rp14.150 per USD.
Rupiah pada pagi hari dibuka melemah ke posisi Rp14.055 per USD. Sepanjang hari Rupiah bergerak di kisaran Rp14.023 per USD hingga Rp14.057 per USD.
Sementara itu kurs tengah Bank Indonesia pada Senin menunjukkan rupiah melemah menjadi Rp14.082 per USD dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.054 per USD.
(mdk/idr)