Rupiah Hari ini Diprediksi Menguat ke Level Rp13.850 per USD
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp13.850 per USD pada perdagangan Kamis (7/1). Pada hari sebelumnya Rupiah ditutup menguat ke level Rp13.895 per USD.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, memprediksi nilai tukar Rupiah menguat ke level Rp13.850 per USD pada perdagangan Kamis (7/1). Pada hari sebelumnya Rupiah ditutup menguat ke level Rp13.895 per USD.
Penguatan nilai tukar Rupiah dipengaruhi oleh perbaikan data eko
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Kapan Indonesia mendevaluasi nilai tukar rupiah untuk pertama kalinya? Pada 7 Maret 1946, pemerintah mendevaluasi nilai tukar rupiah sebesar 29,12 persen, dari Rp1,88 per USD1 menjadi Rp2,65 per USD1.
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
-
Bagaimana nilai IDR ditentukan? Perubahan nilai IDR dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi dan politik, seperti inflasi, tingkat pertumbuhan ekonomi, stabilitas politik, dan faktor-faktor global seperti kondisi pasar internasional.
nomi Indonesia. Di mana, Bank Dunia memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada pada level 4,4 persen pada 2021. Hal ini tertuang dalam laporan Bank Dunia bertajuk Global Economic Prospects edisi Januari 2021.
"Prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia membaik didasarkan pada Pemerintah yang mendistribusikan dan meluncurkan vaksin yang efektif pada kuartal I-2021," ujar Ibrahim melalui riset harian, Jakarta, Rabu (6/1).
Dengan membaiknya data ekonomi baik eksternal maupun internal membuat pelaku pasar optimistis pertumbuhan ekonomi baik global maupun Indonesia akan kembali membaik. Sehingga pelaku pasar kembali optimis dan aliran modal asing akan kembali masuk dalam pasar finansial dalam negeri.
Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2021
Sebelumnya, pada Oktober 2020 lalu, Bank Dunia sempat memprediksikan skenario terburuk. Apabila ekonomi RI tahun lalu cuma tumbuh minus 2 persen, maka laju ekonomi 2021 cuma 3 persen.
Sementara, apabila ekonomi tumbuh minus 1,6 persen pada 2020, laju ekonomi tahun ini 4,4 persen. "Ekonomi Indonesia juga sempat diprediksi semakin positif tahun depan. Bank Dunia meramalkan ekonomi Indonesia menyentuh 4,8 persen pada 2022," tandasnya.
(mdk/bim)