Rupiah kembali melemah ke level Rp 13.131 per USD
Rupiah melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Rabu (20/7). Rupiah dibuka di level Rp 13.131 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.089 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat usai pembukaan di Rp 13.067 per USD yaitu pukul 9.40 WIB. Namun, Rupiah kemudian kembali melemah dan saat ini berada di Rp 13.107 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Kepala BPS Suryamin mengatakan nilai tukar Rupiah terapresiasi sebesar 3,13 persen terhadap Dolar Australia (AUD). Level tertinggi rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah ini terjadi pada Minggu ketiga Mei 2016 yang mencapai Rp 9.727,93 per AUD.
"Kurs ini menguat sebesar 161,3 poin pada minggu pertama Mei. Sedangkan pada minggu terakhir Mei juga menguat sebesar 316,59 poin atau 3,13 persen dibanding minggu terakhir April," kata Suryamin.
Sementara itu, Rupiah terdepresiasi sebesar 3,14 persen terhadap Dolar Amerika Serikat (USD). Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Dolar AS ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 13.571,96 per USD.
"Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat ini cenderung terdepresiasi lebih kuat dibandingkan dengan minggu terakhir April 2016," imbuhnya.
Untuk Yen Jepang, nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 3,31 persen. Di mana level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Yen Jepang ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 122,83 per Yen.
Sedangkan untuk Euro, nilai tukar Rupiah terdepresiasi sebesar 1,55 persen. Level terendah rata-rata nasional kurs tengah eceran Rupiah terhadap Euro ini terjadi pada minggu keempat Mei 2016 yang mencapai Rp 15.153 per Euro.
Baca juga:
2016, ESDM yakin penerimaan nonpajak minerba capai Rp 30,1 triliun
Ini aturan lengkap untuk bisa memperoleh pengampunan pajak
Bulan depan, pemerintah Jokowi uji coba ganti raskin dengan voucher
Intip kesiapan Bank BRI tampung dana hasil repatriasi tax amnesty
Muluskan paket kebijakan Jokowi, Menperin terbitkan 3 aturan baru
Menhub Jonan minta anggaran Rp 50,51 triliun untuk 2017
Suhu kian panas, ekonomi Indonesia diprediksi turun 6 persen 2030