Rupiah kembali melemah ke level Rp 14.620 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah usai berhasil menyentuh level Rp 14.500-an. Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14,620 per USD, melemah dibanding penutupan kemarin di level Rp 14.574 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah usai berhasil menyentuh level Rp 14.500-an. Pagi ini, Kamis (23/8), Rupiah dibuka di level Rp 14,620 per USD, melemah dibanding penutupan kemarin di level Rp 14.574 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah meneruskan pelemahannya usai pembukaan hingga ke level Rp 14.625 per USD. Saat ini, Rupiah masih melemah di level Rp 14.630 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution menilai pelemahan rupiah saat ini sudah begitu besar. Akan tetapi, menurutnya pelemahan ini bisa teratasi apabila kondisi ekonomi global berangsur baik.
"Tapi posisi sekarang sebetulnya adalah posisi pelemahan rupiah itu sudah agak terlalu besar. Ini kalau tidak ada hal-hal di luar terjadi ini arahnya akan mengarah sedikit menguat. Enggak banyak tapi akan menguat," kata darmin saat ditemui di Jakarta, Rabu (22/8).
Oleh karenanya, kondisi eksternal perlu diwaspadai seperti pada dampak dari perekonomian global. Sebab, ke depan tekanan-tekanan dari bank sentral luar negeri tidak dapat diprediksi.
Kendati demikian, Darmin menekankan kondisi ini jangan dianggap sebagai bencana besar. Menurutnya, persoalan gejolak ekonomi global memang terus terjadi dan selalu berubah-berubah.
Baca juga:
Menko Darmin sebut Rupiah bisa menguat jika gejolak dunia mulai membaik
Kemenkeu: 60 persen utang pemerintah dalam bentuk Rupiah
BI nilai wajar likuiditas valas mengetat di tengah penguatan USD
BI beberkan alasan Rupiah bakal sulit menguat
BI relaksasi aturan lindung nilai, minimum hedging jadi USD 2 juta
PLN janji tak naikkan tarif listrik meski nilai tukar Rupiah melemah