Rupiah masih bertahan di level Rp 13.600 per USD
Rupiah tadi pagi dibuka melemah di level Rp 13.638 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.605 per USD. Rupiah sempat menguat tipis usai pembukaan menyentuh level Rp 13.630 per USD namun kembali melemah di level Rp 13.657 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.645 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak stagnan di perdagangan hari ini, Jumat (9/2). Rupiah tadi pagi dibuka melemah di level Rp 13.638 atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.605 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah sempat menguat tipis usai pembukaan. Tercatat, nilai tukar sempat menyentuh level Rp 13.630 per USD namun kembali melemah di level Rp 13.657 per USD. Saat ini, Rupiah berada di Rp 13.645 per USD.
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Siapa yang menolak menerima uang suap ratusan juta rupiah? Jujurnya Jenderal TNI Tolak Uang Suap Ratusan Juta Banyak pejabat tersandung kasus korupsi, tapi Mayjen Eddie M Nalapraya justru tak tergiur uang suap.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Siapa saja yang bisa menjadi Pejuang Rupiah? "Orang-orang sukses tidak berbakat; mereka hanya bekerja keras, kemudian berhasil dengan sengaja."
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) bergerak tidak stabil bahkan melemah dalam perdagangan beberapa waktu belakangan. Mengutip data Bloomberg, nilai tukar (kurs) sempat menyentuh level Rp 13.613 per USD pada perdagangan Selasa (6/2).
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, mengatakan, kurs yang terlalu tinggi tidak bagus bagi dunia usaha. Kurs yang cenderung tidak stabil juga akan mengganggu pengambilan keputusan pada dunia usaha.
Darmin mengatakan, kurs yang tidak stabil membuat pengusaha menahan diri dalam pengambilan kebijakan. Namun jika kurs dan volatilitas terjaga maka akan lebih mudah bagi pengusaha menentukan langkah ke depan.
"Artinya tentu saja bagi dunia usaha kurs itu enggak baik kalau terlalu tinggi. Kalau dampak ekonominya itu ya enggak buru-buru kalau dampak volatilitas keluarnya. Tapi dia akan cenderung mengganggu pengambilan keputusan di dunia usaha," ujar Darmin di Kantornya, Jakarta, Kamis (8/2).
Baca juga:
Dua syarat agar program satu juta rumah bergairah
Investasi di EBA-SP, investor dijamin pembayaran imbal hasil tepat waktu
Sriwijaya Air hingga Citilink ajukan penerbangan tambahan sambut libur panjang Imlek
Usai jalur alami longsor, Kereta Bandara Soekarno-Hatta sudah bisa kembali beroperasi
Menteri Susi harap PIM Muara Baru tingkatkan konsumsi ikan masyarakat