Rupiah Masih Melemah Usai BI Turunkan Suku Bunga
Rupiah dibuka di Rp14.160 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.155 per USD. Rupiah masih melemah tipis usai pembukaan dan bertahan di Rp14.167 per USD. Namun, Rupiah langsung melemah tajam dan saat ini berada di posisi Rp14.200 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Jumat (20/11). Rupiah dibuka di Rp14.160 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.155 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih melemah tipis usai pembukaan dan bertahan di Rp14.167 per USD. Namun, Rupiah langsung melemah tajam dan saat ini berada di posisi Rp14.200 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta masih lanjut terkoreksi usai bank sentral menurunkan suku bunga acuan. Menurutnya, pergerakan aset berisiko di pasar Asia pagi ini terlihat beragam.
"Kekhawatiran pasar terhadap kenaikan kasus COVID-19 di dunia yang menekan aset berisiko beradu dengan harapan efektifitas vaksin," kata Ariston, dikutip Antara, Jumat (20/11).
Dari dalam negeri, keputusan penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia bisa menekan laju rupiah terhadap dolar AS karena selisih (spread) imbal hasil yang menipis. Namun di sisi lain, dolar AS terlihat tertekan terhadap nilai tukar negara berkembang pagi ini.
Dia memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.100 per USD hingga Rp14.200 per USD. "Rupiah bisa bergerak dalam kisaran sempit dan mungkin ikut menguat mengikuti pergerakan nilai tukar lainnya," jelasnya.
BI Turunkan Suku Bunga Jadi 3,75 Persen
Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) pada 18-19 November 2020 memutuskan untuk menurunkan BI 7-Day Reverse Repo Rate atau suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 3,75 persen persen.
Keputusan ini menghentikan penahanan suku bunga acuan sebesar 4 persen selama beberapa bulan terakhir. Jika dihitung sejak awal 2020, BI telah memangkas 7-Day Reverse Repo Rate sebanyak 125 basis poin.
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengatakan, dengan mempertimbangkan evaluasi serta perkiraan ekonomi domestik dan global, pihaknya juga memutuskan untuk menurunkan suku bunga deposit facility dan lending facility.
"Keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 18-19 November 2020, memutuskan untuk menurunkan BI-7DRR sebesar 25 basis poin jadi 3,75 persen. Suku bunga deposito facility sebesar 25 basis poin jadi 3 persen, dan suku bunga lending facility 25 basis poin menjadi 4,5 persen," jelasnya, Kamis (19/11).
Menurut Perry, keputusan ini konsisten dengan perlunya menjaga stabilitas eksternal di tengah inflasi yang diperkirakan akan tetap rendah. Bank Indonesia disebutnya menekankan jalur kuantitas melalui penyediaan likuiditas untuk dorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi.
(mdk/azz)