Rupiah melemah, biaya proyek 3 tol Trans Sumatera naik 10 persen
Secara total, kebutuhan investasi 4 ruas tol prioritas meningkat menjadi Rp 33,602 triliun dari Rp 30,837 triliun.
PT Hutama Karya mengungkapkan kebutuhan investasi 3 dari 4 proyek tol Trans Sumatera meningkat rata-rata 10 persen. Salah satu penyebabnya adalah gejolak rupiah.
"Oleh sebab itu, tidak lagi sesuai dengan kebutuhan riil karena perkembangan situasi terkini," kata Direktur Utama Hutama Karya I Gusti Ngurah Putra di DPR-RI, Jakarta, Kamis (27/8).
-
Siapa Entong Tolo? Entong Tolo, yang dikenal sebagai bandit dari Bekasi, aktif dalam dunia kejahatan selama kurang lebih empat tahun mulai dari tahun 1904-1908,” tulis narasi di Indonesia.go.id.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Siapa yang melakukan pelanggaran di tol? Branch Manager Ruas Tol Prabumulih PT Hutama Karya (Persero) Syamsu Rijal mengakui telah terjadi pelanggaran kendaraan memutar balik di bawah jembatan interchange KM 82 Tol Indraprabu.
-
Mengapa jalan tol dibangun di Indonesia? Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) tengah gencar membangun infrastruktur untuk menekan biaya logistik. Salah satunya jalan tol.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Apa yang diraih oleh PT Brantas Abipraya di Tol Cisumdawu? Sebagai informasi, jalan tol yang akan mendukung konektivitas Jawa Barat yaitu Subang, Sumedang, Bandung hingga Bandara Kertajati di Majalengka ini dibangun dengan menggunakan skema KPBU yaitu Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha.
Dia mengungkapkan, kebutuhan investasi proyek tol Medan-Binjai sepanjang 16,8 kilometer meningkat dari Rp 1,461 triliun menjadi Rp 1,604 triliun, Palembang-Indralaya (22km) dari Rp 3,314 triliun menjadi Rp 301 triliun, dan Bakauheni-Terbangi Besar (150 km) dari Rp 14,16 triliun menjadi Rp 16,795 triliun.
Sementara, investasi Pekanbaru-Dumai (135 km) masih sebesar Rp 11,902 triliun.
Secara keseluruhan, kebutuhan investasi untuk empat ruas tol tersebut meningkat menjadi Rp 33,602 triliun dari awalnya Rp 30,837 triliun. Dampaknya, suntikan modal pemerintah pun ikut naik menjadi Rp 17,408 triliun dari awalnya Rp 12,947 triliun.
Tahun ini, pemerintah sudah menyuntik modal Rp 3,6 triliun. Itu disalurkan untuk ruas tol Medan-Binjai Rp 1,014 triliun, Bakauheni-Terbangi Besar Rp 1,729 triliun, Palembang-Indralaya Rp 799 miliar, dan Pekanbaru-Dumai Rp 58 miliar.
Tahun depan, Hutama Karya meminta suntikan modal pemerintah sekitar Rp 3 triliun. Sebesar Rp 1,512 triliun diproyeksikan untuk ruas Palembang- Indralaya dan sisanya untuk Bakauheni- Terbanggi Besar.
"Dari empat ruas tol Trans Sumatera kami memperioritaskan penyertaan modal negara untuk ruas Palembang-Indralaya dan Bakauheni-Terbaggi Besar," ujarnya.
Ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ditargetkan rampung 2018. Untuk itu, Hutama Karya bakal meminta jatah suntikan modal 2017 disalurkan lebih cepat lewat APBN Perubahan 2016.
Hal sama juga bakal dilakukan perseroan untuk ruas Pekanbaru-Dumai. Dengan begitu, proyek tol sepanjang 135 kilometer itu bisa mulai digarap pada 2016.
Dari total kebutuhan investasi ruas Pekanbaru-Dumai sekitar Rp 11,902 triliun, sebanyak 45 persen berasal dari suntikan modal pemerintah. Ini lebih kecil ketimbang ruas Medan-Binjai dan Palembang-Indralaya yang suntikan modal pemerintah mencapai masing-masing 70 persen dari total investasi.
Sementara, Bakauheni-Terbanggi Besar naik dari 30 persen menjadi 52 persen. Ini lantaran terkait proyek tol laut.
Baca juga:
Tambah kepemilikan ruas tol, Jasa Marga minta suntikan PMN Rp 1,25 T
Revitalisasi, Lapang Gasibu ditutup sampai Desember 2015
Angkasa Pura II minta modal Rp 2 triliun buat bangun runway
Lirik proyek kereta cepat, WIKA butuh Rp 60 triliun
Kelemahan infrastruktur Indonesia justru pikat investor dunia