Rupiah Melemah ke Rp14.151 per USD Jelang Pengumuman Hasil Rapat BI
Rupiah dibuka di Rp14.095 per USD, atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.070 per USD. Rupiah masih stagnan di 4 menit usai pembukaan, namun langsung bergerak naik. Saat ini, Rupiah berada di Rp14.151 per USD.
Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah di perdagangan hari ini, Kamis (19/11). Rupiah dibuka di Rp14.095 per USD, atau melemah dibanding penutupan perdagangan sebelumnya di Rp14.070 per USD.
Mengutip data Bloomberg, Rupiah masih stagnan di 4 menit usai pembukaan, namun langsung bergerak naik. Saat ini, Rupiah berada di Rp14.151 per USD.
-
Apa yang dimaksud dengan nilai tukar Dolar Singapura dan Rupiah? Nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah mencerminkan perbandingan nilai antara mata uang Singapura (SGD) dan mata uang Indonesia (IDR).
-
Kapan Pejuang Rupiah harus bersiap? "Jangan khawatir tentang menjadi sukses tetapi bekerjalah untuk menjadi signifikan dan kesuksesan akan mengikuti secara alami." – Oprah Winfrey
-
Kapan Ayat Seribu Dinar turun? Ayat seribu dinar adalah sebutan untuk dua ayat dalam Surat At Thalaq, yaitu ayat 2 bagian akhir dan ayat 3 seluruhnya.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa itu Rupiah Digital? Rupiah Digital merupakan uang Rupiah yang memiliki format digital.
-
Kenapa seni rupa penting? Seni rupa, sebagai salah satu cabang seni yang sangat beragam dan kaya akan ekspresi kreatif, telah memberikan sumbangan berharga dalam menggambarkan kompleksitas dunia visual.
Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah terkoreksi jelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI). Dia menilai, pagi ini terlihat penguatan dolar AS terhadap nilai tukar negara berkembang.
"Pasar keuangan diliputi kekhawatiran soal naiknya kasus positif COVID-19 yang sudah menyebabkan lockdown di beberapa negara dan bisa memicu lockdown baru. Lockdown ini akan mengganggu pemulihan ekonomi," ujar Ariston, dikutip Antara, Kamis (19/11).
Menurutnya, sentimen tersebut sementara menutup kabar positif dari hasil akhir uji vaksin Pfizer kemarin malam. Meskipun hasil vaksin positif, tapi pasar menilai vaksin masih perlu waktu untuk didistribusikan.
"Rupiah bisa ikut melemah terhadap dolar AS hari ini," katanya.
Sementara dari dalam negeri, keputusan suku bunga acuan BI bisa mempengaruhi pergerakan rupiah. Suku bunga acuan yang tetap bisa menjaga tingkat imbal hasil aset rupiah tetap menarik di mata investor karena selisih (spread) yang masih besar dibandingkan negara maju.
Dia memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.000 per USD hingga Rp14.150 per USD. "Ini bisa menahan pelemahan rupiah hari ini," imbuhnya.
Baca juga:
Proyeksi 2021, Rupiah Bakal Terus Menguat Masuk Kisaran Rp13.000-an
Rupiah Melemah Diterpa Sentimen Peningkatan Kasus Covid-19
Rupiah Ditutup Menguat ke Rp14.055 per USD Dipicu Membaiknya Neraca Perdagangan
Rupiah Menguat ke Rp14.040 per USD Dipengaruhi Kemajuan Vaksin Moderna
Rupiah Menguat ke Rp14.125 per USD Usai Ditandatanganinya Pakta Dagang RCEP
Ditutup Stagnan, Nilai Tukar Rupiah Dibayangi Sentimen Kenaikan Kasus Covid-19