Saat Sri Mulyani Singgung Investasi Bodong Kampoeng Kurma
Sri Mulyani mengatakan, pemangku kebijakan harus mampu membuat pasar keuangan Indonesia bisa dipercaya oleh investor. Apalagi jika investasi yang ditawarkan merupakan investasi yang meraup banyak dana.
Dugaan investasi bodong yang dilakukan oleh PT Kampoeng Kurma beberapa waktu belakangan ramai dibicarakan oleh masyarakat. Investasi tersebut menjanjikan pembangunan wilayah perkebunan kurma dengan berbagai fasilitas serta menawarkan kesepakatan investasi bertema syariah dan bebas riba.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati angkat bicara mengenai kasus tersebut. Dia mengatakan, kasus Kampoeng Kurma harus jadi pelajaran bagi pasar uang Indonesia. Jangan sampai ada investasi yang merugikan investor sebab itu merupakan gambaran pasar keuangan Indonesia.
-
Di mana Sri Mulyani dilahirkan? Sri Mulyani lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962.
-
Siapa Mutiara Baswedan? Mutiara Annisa Baswedan lahir pada 3 Juni 1997. Kini, gadis kecil dalam foto di atas pun sudah tumbuh dewasa. Menjadi anak pertama dan perempuan satu-satunya, Mutiara juga sangat dekat dengan sang ayah.
-
Apa yang dilakukan Sri Mulyani setelah bertemu dengan Jokowi? Namun, Sri Mulyani enggan bicara banyak setelah rapat bersama Jokowi. Dia menolak memberikan pernyataan dan enggan tanya jawab dengan awak media. Sembari menjawab singkat, ia cuma menunjukkan gestur minta maaf dengan tangannya.
-
Sri Mulyani bertemu Presiden Jokowi, apa tujuan pertemuannya? Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani diagendakan menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Jumat (2/2) siang. Sri Mulyani akan melaporkan hal-hal terkait anggaran pendapatan belanja negara (APBN) tahun 2024.
-
Di mana Sri Mulyani dan Retno Marsudi bertemu? Kemarin (1/8), akhirnya kita bertemu saat rapat bersama di Istana Merdeka... Always glad to meet my bestie,",
-
Kapan Mutiara Baswedan menyelesaikan pendidikannya? Tahun 2020 lalu, Mutiara pun akhirnya lulus dan diwisuda. Meskipun saat itu wisuda dilakukan secara daring, hal ini tak membuat kebahagiaan keluarga ini berkurang. Dalam potret ini, Anies pun tampak bangga dan mencium pipi putrinya yang akhirnya menyelesaikan pendidikannya.
"Di kapital market, kita harus menjaga kredibilitas karena kalau tidak, ada satu titik saja, rusak susu sebelanga. Contohnya investasi Kampoeng Kurma, itu hal yang kayak gitu juga menimbulkan stigma terhadap keseluruhan kapital market," ujarnya di Universitas Indonesia, Depok, Rabu (27/11).
Sri Mulyani mengatakan, pemangku kebijakan harus mampu membuat pasar keuangan Indonesia bisa dipercaya oleh investor. Apalagi jika investasi yang ditawarkan merupakan investasi yang meraup banyak dana.
"Makanya memang untuk bisa Indonesia kapital marketnya prudent, orang percaya. Kalau saya melakukan investasi dalam bentuk saham, obligasi, corporate bond, saya tidak akan ditipu. Kata-kata nggak ditipu kan tadi bicara loan yang high class society," jelasnya.
Dukung Pelaku Investasi Bodong Diberi Hukuman Setimpal
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut menambahkan, pelaku penipuan investasi bodong harus diberikan hukuman yang setimpal. Jangan sampai penipu bisa melenggang dengan santai tanpa memikirkan kerugian nasabah.
"Kalau dia ditipu ada enforcement nya. Jangan sampai kalau orang kemudian bisa menipu kemudian dia masih bisa tetap lenggang-kangkung gitu. Itu adalah masalah. Itu yang saya sebut tadi its very risk, yang namanya membangun republik itu semua aspek penting, regulasi penting, atitude penting dan juga teknokrasi nya penting dan behavior nya juga penting," tandasnya.
(mdk/idr)