Sah, Paripurna DPR Setujui Pengangkatan 5 Anggota BPK Baru
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui hasil uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) terhadap 5 calon pimpinan (capim) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dipilih Komisi XI. Pengesahan ini diawali laporan Wakil Ketua Komisi XI DPR Juliari P. Batubara terkait proses pemilihan yang dilakukan oleh pihaknya.
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui hasil uji kepatutan dan kelaikan (fit and proper test) terhadap 5 calon pimpinan (capim) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang dipilih Komisi XI. Pengesahan ini diawali laporan Wakil Ketua Komisi XI DPR Juliari P. Batubara terkait proses pemilihan yang dilakukan oleh pihaknya.
"Sesuai ketentuan Pasal 14 ayat (1), Undang-undang Nomor 15 Tahun 2006 tentang Badan Pemeriksa Keuangan dinyatakan bahwa anggota BPK dipilih oleh DPR dengan memperhatikan pertimbangan DPD," ujar dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9).
-
Apa yang diusulkan oleh Baleg DPR terkait dengan DKJ? Baleg DPR mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Achmad Baidowi alias Awiek mengusulkan agar Daerah Khusus Jakarta (DKJ) menjadi ibu kota legislasi.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa itu DPK? DPK adalah singkatan dari Daftar Pemilih Khusus. DPK adalah daftar pemilih yang memiliki identitas kependudukan tetapi belum terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Tambahan (DPTb).
-
Bagaimana tanggapan Plt Kepala BPS terkait kritik Komisi XI DPR RI? Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, BPS memiliki indikator kesejahteraan petani melalui Indeks Kesejahteraan Petani yang tahun 2023 sedang dalam proses pencacahan di lapangan.“Harapannya indikator dapat menjadi indikator lebih baik untuk mengukur kinerja pembangunan sektor pertanian," katanya.
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang ditawarkan oleh DPLK BRI kepada UMKM? DPLK BRI Ajak UMKM Persiapkan Dana Pensiun BRI dengan menyelenggarakan kelas edukasi “UMKM Pun Bisa Punya Pensiun” dalam pojok investasi di acara Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI di Pandaan, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Menidaklanjuti surat DPD tersebut, Komisi XI telah melakukan uji kelaikan dan kepatutan terhadap seluruh calon di mana tujuh orang tidak ikut serta. Sehingga calon yang dipilih sebanyak 55 orang.
"Selanjutnya Komisi XI DPR pada 25 September 2019 telah dilakukan rapat intern pengambilan keputusan calon anggota BPK RI dan telah menetapkan calon yang terpilih. Kelima pimpinan BPK periode 2019-2024 yang terpilih adalah Pius Lustrilanang, Daniel Lumban Tobing, Hendra Susanto, Ahsanul Qosasih dan Harry Azhar Azis," ungkap dia.
Usai mendengar laporan Ketua Komisi XI, Agus Hermanto selaku pimpinan rapat paripurna melontarkan pertanyaan ke forum rapat terkait laporan dan hasil seleksi pimpinan BPK ini.
"Apakah laporan ketua Komisi XI tentang uji kepatutan dan kelaikan calon pimpinan BPK dapat disetujui?" tanya Agus. "Setuju," jawab anggota DPR yang hadir dalam rapat paripurna.
Rekam Jejak Anggota BPK Terpilih
Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menetapkan lima anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2019-2024 melalui pemungutan suara (voting). Pemungutan suara dilakukan setelah seluruh calon menyelesaikan tahapan uji kepatutan dan kelaikan.
"Kami tetapkan lima anggota BPK RI yang akan diputuskan dan disampaikan ke Rapat Paripurna," kata Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Soepriyatno saat memimpin rapat seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Rabu (25/9) malam.
Lima anggota BPK terpilih ini adalah Pius Lustrilanang yang memperoleh 43 suara, Daniel Lumban Tobing dan Hendra Susanto yang masing-masing memperoleh 41 suara.
Anggota lainnya adalah Achsanul Qosasi yang mendapatkan 31 suara dan Harry Azhar Azis yang mendapatkan 29 suara.
Pius Lustrilanang yang menjabat sebagai Ketua DPP Partai Gerindra merupakan salah satu aktivis pergerakan nasional pada akhir 1990-an.
Sedangkan, Daniel Lumban Tobing adalah Politisi PDI-P dan sempat menjadi anggota DPR periode 2014-2019 mewakili Daerah Pemilihan Jawa Barat VII.
Hendra Susanto merupakan pejabat karir dari BPK dan masih menjabat sebagai Kepala Auditoriat I B.
Sementara itu, Achsanul Qasasi menjabat sebagai Anggota III BPK dan menjadi salah satu manajer klub sepakbola Liga Super Indonesia, Madura United.
Harry Azhar Azis, yang sempat menjabat sebagai Ketua BPK, juga merupakan petahana dan saat ini tercatat sebagai Anggota VI BPK.
Proses Seleksi
Sebelumnya, tercatat sebanyak 32 orang terdaftar lolos persyaratan administrasi dalam pencalonan diri sebagai anggota BPK. Para calon ini kemudian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang tidak hanya dilakukan Komisi XI DPR namun juga oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Rencananya, persetujuan lima anggota BPK periode 2019-2024 ini akan disampaikan dalam Rapat Paripurna, Kamis (25/9). Masa jabatan anggota BPK lama akan habis pada 16 Oktober 2019.
Diketahui, DPR menerima 64 orang calon anggota BPK. 10 di antaranya adalah calon legislatif gagal di Pemilu 2019.
Proses seleksi terus berjalan, dari 64 calon kini telah dirampingkan menjadi 32 calon anggota. Caleg gagal yang lolos pun berkurang, dari 10 calon hanya sembilan calon yang berhasil seleksi tahap awal.
Sembilan calon BPK itu di antaranya Daniel Lumban Tobing dari PDIP, Akhmad Muqowam dari PPP, Tjatur Sapto Edy dari PAN, Ahmadi Noor Supit. Lalu Ruslan Abdul Gani dari Golkar, Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar dari Gerindra, Nurhayati Ali Assegaf dari Demokrat, dan Suharmanta dari PKS. Satu politikus yang tidak lolos adalah Haryo Budi Wibowo dari PKB.
Sebelumnya, tercatat sebanyak 32 orang terdaftar lolos persyaratan administrasi dalam pencalonan diri sebagai anggota BPK.
Para calon ini kemudian mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang tidak hanya dilakukan Komisi XI DPR namun juga oleh Dewan Perwakilan Daerah (DPD).
Rencananya, persetujuan lima anggota BPK periode 2019-2024 ini akan disampaikan dalam Rapat Paripurna, Kamis (25/9). Masa jabatan anggota BPK lama akan habis pada 16 Oktober 2019.
Diketahui, DPR menerima 64 orang calon anggota BPK. 10 di antaranya adalah calon legislatif gagal di Pemilu 2019.
Proses seleksi terus berjalan, dari 64 calon kini telah dirampingkan menjadi 32 calon anggota. Caleg gagal yang lolos pun berkurang, dari 10 calon hanya sembilan calon yang berhasil seleksi tahap awal.
Sembilan calon BPK itu di antaranya Daniel Lumban Tobing dari PDIP, Akhmad Muqowam dari PPP, Tjatur Sapto Edy dari PAN, Ahmadi Noor Supit. Lalu Ruslan Abdul Gani dari Golkar, Pius Lustrilanang, Wilgo Zainar dari Gerindra, Nurhayati Ali Assegaf dari Demokrat, dan Suharmanta dari PKS. Satu politikus yang tidak lolos adalah Haryo Budi Wibowo dari PKB.
Reporter: Bawono Yadika Tulus
Sumber:Liputan6
(mdk/bim)