Sandiaga: Tapera Penting, Tapi Healing Super penting Buat Gen Z
Digitalisasi yang melekat pada Gen Z diharapkan bisa menjadi dongkrak destinasi wisata dalam negeri.
Digitalisasi yang melekat pada Gen Z diharapkan bisa menjadi dongkrak destinasi wisata dalam negeri.
- Sandiaga Uno: Minat Turis Asing ke Indonesia Sangat Tinggi, tapi Semua Penerbangan Full
- Kunjungi Desa Wisata Adat Kemiren Banyuwangi, Menteri Sandiaga: Pengalaman World Class Tourism
- Viral Aksi Pungli di Lokasi Wisata Jawa Barat, Menteri Sandiaga Uno Bakal Ambil Langkah Begini
- Sandiaga Uno Ingin Desa Wisata Indonesia Mendunia, Begini Caranya
Sandiaga: Tapera Penting, Tapi Healing Super penting Buat Gen Z
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menilai Generasi Z memiliki peran penting dalam promosi pariwisata.
Bahkan menurutnya, generasi Z kerap mendatangi lokasi wisata setidaknya dua bulan sekali.
Sandi bahkan membandingkan prioritas tabungan perumahan (Tapera) dengan kegiatan healing bagi generasi Z.
Dalam pandangannya, healing merupakan kegiatan yang lebih prioritas dibandingkan menabung Tapera.
"Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) penting, tapi healing super penting buat mereka (gen Z). Gen Z ini, mereka itu healingnya bukan lagi setahun dua kali, tapi kalau bisa dua bulan sekali," kata Sandiaga dilansir dari Antara, Minggu (2/6).
Menurut Sandiaga, gen Z akan rutin melakukan healing dan dipastikan bakal mengunggah ke berbagai media sosial dari setiap destinasi yang telah dikunjungi. Hal itu, tentunya akan menarik wisatawan jika melihat unggahan mereka.
"Jadi ini juga makanya kita mengajak mereka untuk menjadi bagian dari pada peningkatan ekonomi pariwisata kita," ucap Sandiaga.
Dia berharap, dengan adanya peran berbagai sektor termasuk gen Z, bisa memacu dalam mencapai target Kemenparekraf yang menargetkan kunjungan wisatawan domestik atau nusantara pada 2024 mencapai 1,2 miliar-1,5 miliar orang, sedangkan untuk wisatawan mancanegara ditargetkan sebanyak 17 juta kunjungan.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menghadirkan wonderspace imersif atau ruang menjelajah lima destinasi super prioritas di Indonesia yang dapat dinikmati pengunjung melalui teknologi video mapping di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta.
Sandiaga mengatakan wonderspace imersif yang dihadirkan di Stasiun MRT Bundaran HI Jakarta untuk menggaet para pengunjung melihat dan menikmati ataupun berswafoto dari keindahan lima destinasi super prioritas di Indonesia dari layar yang lebar.
“Ini targetnya gen Z ya. Dan gen Z ini memang yang dia ingin mendapatkan pengalaman imersif yang menggabungkan antara animasi, riil visualisasi dan musik. Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah," tuturnya.
Apalagi lima destinasi wisata super prioritas yang dihadirkan, yakni Candi Borobudur, Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba dan Likupang. Pengunjung dapat menikmati sensasi berwisata ke destinasi tersebut secara digital.
Wonderspace imersif di Stasiun MRT Bundaran HI dihadirkan selama sebulan mulai tanggal 1-30 Juni 2024. Para pengunjung bisa menjelajahi sejumlah destinasi wisata secara digital dan berswafoto dengan waktu yang ditentukan mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB.
"Musiknya ini healing banget, musik yang bisa membawa memori kita ini ke tempat-tempat yang indah. Jadi, sudah terbukti di beberapa aktivasi imersif ini sangat populer di kalangan gen Z," imbuh Sandiaga.