Sektor ESDM Sumbang PNBP Rp189 Triliun Sepanjang 2021
Nilai PNBP terbesar disumbangkan oleh sektor minyak dan gas (migas) yang mencapai USD 103,2 miliar. Kemudian, sektor mineral dan batubara (Minerba) sebesar USD 75,5 miliar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mencatat, realisasi penerimaan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi melebihi target sepanjang 2021. Setorannya mencapai Rp189,2 triliun.
"Ini 156 persen dari target sebesar Rp121,2 triliun," ujarnya dalam konferensi pers Capaian Kinerja Tahun 2021 dan Program Tahun 2022, Jakarta (12/1).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
-
Apa yang di ekspor oleh Kementan? Wakil Presiden RI, KH Maruf Amin melepas ekspor komoditas pertanian ke 176 negara dengan nilai transaksi sebesar 12,45 triliun.
-
Bagaimana cara Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Pihak-pihak yang terlibat dalam penelitian ini pun sudah melihat secara langsung proses pembuatan rangka eSAF di pabrik sepeda motor Honda di Kawasan Industri Indotaise Karawang pada Jumat (1/9).PT AHM membuat rangka eSAF dari raw material berupa High Strength Steel (HSS) yang diproses menjadi rangka dan kemudian dilakukan pelapisan coating dengan metode CED (Cathodic Electro Deposition) secara dipping (celup). Tidak hanya itu saja, pihak AHM juga kooperatif dalam kasus ini.
-
Apa tugas utama Kementerian BUMN? Kementerian BUMN Bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang badan usaha milik negara
-
Apa yang dilakukan PNM untuk nasabahnya? Kegiatan pemberangkatan Ibadah Umroh ini juga diberikan kepada 233 orang terdiri dari karyawan, nasabah, dan keluarga yang telah memberikan banyak kontribusi kepada perusahaan.
-
Kenapa Kementerian Perhubungan dan KNKT meneliti rangka eSAF? Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) bersama dengan Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengatakan bahwa masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir terkait masalah rangka enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) sepeda motor Honda."Diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir karena saat ini sedang dalam proses perbaikan tentu untuk mengutamakan kendaraan bermotor yang berkeselamatan ke depannya. Hasil Penelitian yang dilakukan oleh tim peneliti telah ditindaklanjuti,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno.
Arifin merinci, nilai PNBP terbesar disumbangkan oleh sektor minyak dan gas (migas) yang mencapai Rp103,2 miliar. Kemudian, sektor mineral dan batubara (Minerba) sebesar Rp75,5 miliar.
Lalu, sektor Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) sebanyak Rp1,9 miliar. Terakhir sektor lainnya mencapai Rp5,7 miliar.
Adapun target PNBP di tahun 2022 mencapai Rp132,2 miliar. Target tersebut masih didominasi sektor migas sebanyak Rp85,9 miliar.
PNBP Tahun 2020
Sebelumnya, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melaporkan penerimaan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sepanjang 2020 yang mencapai Rp34,6 triliun. Jumlah tersebut naik mencapai 110 persen dari target yang ditetapkan Rp31,41 triliun, meski berbagai aktivitas pertambangan minerba banyak terhambat oleh pandemi Covid-19.
"Pada 2020, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara menghasilkan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp34,6 triliun. Capaian ini 110 persen dari rencana semula, yaitu sekitar Rp31,41 triliun," jelas Direktur Jenderal Minerba Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin, dalam sesi teleconference, Jumat (15/1).
Mengacu pada realisasi tersebut, Ridwan menyatakan, pihaknya optimistis menaikkan target penerimaan negara bukan pajak pada sektor minerba hingga mencapai Rp39,1 triliun pada 2021.
Meski di atas target, angka PNBP pada sektor minerba di 2020 masih lebih kecil dibandingkan pada 2019 yang mencapai Rp45,59 triliun. Dengan catatan, penerimaan di 2020 secara prosentase (110 persen) masih lebih besar dari capaian 2019 yang 103 persen dari target Rp43,27 triliun.
(mdk/idr)