Selama 2021, Penghimpunan Dana di Pasar Modal Tembus Capai Rp363,3 T
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp363,3 triliun terdiri dari 194 emiten selama 2021. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan posisi 2020 yang hanya tercatat Rp118 triliun.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat total penghimpunan dana di pasar modal mencapai Rp363,3 triliun terdiri dari 194 emiten selama 2021. Angka ini jauh lebih tinggi jika dibandingkan posisi 2020 yang hanya tercatat Rp118 triliun.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Wimboh Santoso menyebut, penghimpunan dana tersebut bersumber dari sektor teknologi dan keuangan. Capaian ini pun menjadi modal ke depan bagi Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk bisa lebih baik dan berkembang.
-
Apa yang dikatakan OJK mengenai sektor jasa keuangan Indonesia saat ini? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kenapa OJK menyelenggarakan Pasar Keuangan Rakyat (PKR) di Sumbawa Barat? Perluasan akses keuangan merupakan salah satu strategi yang efektif untuk menurunkan tingkat kemiskinan dan meningkatkan stabilitas sistem keuangan. Melalui akses pembiayaan yang mudah dan murah, penciptaan pusat-pusat kegiatan ekonomi baru di berbagai daerah akan dapat terwujud,” kata Ogi, Minggu (29/10).
-
Bagaimana OJK menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Agustus 2023 menilai stabilitas sektor jasa keuangan nasional terjaga dan resilien dengan indikator prudensial. seperti permodalan maupun likuiditas yang memadai serta profil risiko yang terjaga di tengah meningkatnya ketidakpastian perekonomian global.
-
Kapan Pasar Jongke diresmikan oleh Presiden Jokowi? Pada Sabtu (27/7), Presiden Jokowi meresmikan Pasar Jongke yang berada di Laweyan, Kota Surakarta.
-
Apa kondisi sektor jasa keuangan nasional menurut OJK? Rapat Dewan Komisioner Bulanan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Oktober 2023 menilai sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil didukung permodalan yang kuat, kondisi likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga sehingga meningkatkan optimisme bahwa sektor jasa keuangan mampu memitigasi risiko meningkatnya ketidakpastian global baik dari higher for longer suku bunga global maupun peningkatan tensi geopolitik.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
"Ini jauh dari ekspektasi kita semua," katanya dalam Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia 2022, Senin (3/1).
Di samping itu, posisi investor selama 2021 juga mengalami peningkatan signifikan. Dari sebelumnya hanya 3,8 juta kini menjadi 7,5 juta investor sampai dengan akhir tahun 2021.
"Ini menunjukkan bahwa banyak investor-investor terutama investor ritel ini. Dapat kami sampaikan milenial banyak konsumsi sekarang banyak nabung terutama di saham," katanya.
Sementara, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga jauh dari ekspetasi. Posisi IHSG menyentuh level 6.561,48. "Kalau kita invest return-nya sudah 40,8 persen ini adalah termasuk jajaran terbaik di Asia diantara negara negara lain," pungkasnya.
Baca juga:
IHSG Dibuka Menguat di Awal Tahun, Simak Deretan Saham Rekomendasi
Jokowi Buka Perdagangan Perdana Bursa Saham 2022
Kuartal III-2021, Laba Hasnur Internasional Shipping Naik 74,53 Persen
Catatan Akhir Tahun OJK, Salah Satunya Penghimpunan Dana Pasar Modal Cetak Sejarah
Di 2022, LPKR Diproyeksi Raup Pendapatan Capai Rp 17,1 T dan Laba Rp 233 M
Pra Penjualan LPKR Diproyeksi Tumbuh 12 Persen di 2022, ini Pendorongnya