Selama 6 hari, AP II layani pemberangkatan 11.448 calon jemaah haji
PT Angkasa Pura II (Persero) mulai melayani penerbangan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia menuju Tanah Suci sejak tanggal 17 Juli 2018. Tercatat hingga 22 Juli 2018, AP II telah melayani hingga 11.448 calon jemaah haji.
PT Angkasa Pura II (Persero) mulai melayani penerbangan keberangkatan jemaah haji asal Indonesia menuju Tanah Suci sejak tanggal 17 Juli 2018. Tercatat hingga 22 Juli 2018, AP II telah melayani hingga 11.448 calon jemaah haji.
"Selama periode 17 hingga 22 Juli, kami telah melayani sebanyak 36 kloter dengan total sebanyak 11.448 calon jemaah haji melalui 5 bandara AP II yang menjadi embarkasi haji," ujar Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Selasa (24/7).
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
-
Siapa Raja Ali Haji? Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau dikenal dengan nama pena Raja Ali Haji lahir di Pulau Penyengat, Kepulauan Riau pada tahun 1808 silam.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Apa itu haji? Haji sendiri merupakan salah satu rukun Islam yang bisa ditunaikan. Haji merupakan ibadah yang ditunaikan setelah syahadat, salat, zakat, dan puasa. Namun dalam syariatnya, menunaikan ibadah Haji dapat dilakukan apabila seorang muslim mampu melaksanakannya.
Adapun bandara-bandara Angkasa Pura II yang menjadi embarkasi haji tahun 2018 adalah Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), Bandara Internasional Minangkabau (PDG), Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM), Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (BTJ) serta Bandara Internasional Kualanamu (KNO).
Angkasa Pura II akan menerbangkan calon jemaah haji dengan total 170 kloter dari 5 embarkasi. Jumlah masing-masing kloter dari Jakarta (CGK) sejumlah 101 kloter, Padang (PDG) sejumlah 16 kloter, Palembang (PLM) akan menerbangkan 19 kloter, Aceh (BTJ) sebanyak 12 kloter, serta embarkasi Medan (KNO).
Pada musim haji tahun 2018 ini, terdapat fasilitas baru keimigrasian bagi calon jemaah haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di mana pemerintah Arab Saudi counter pre-clearence imigration untuk melakukan verifikasi data dan stempel visa sejak di Bandara Soekarno-Hatta.
Hal tersebut akan mempermudah calon jemaah asal Indonesia yang tidak perlu lagi melakukan immigration clearance ketika masuk Arab Saudi. Verifikasi data dan stempel visa ini ini berlokasi di holding room di area kedatangan Sub Terminal 2 E.
"PT Angkasa Pura II (Persero) terus berupaya agar pelaksanaan angkutan haji berjalan lancar. Seluruh fasilitas yang ada di bandara AP II telah disiapkan dalam menyambut penyelenggaraan haji tahun ini. Kami berharap para jemaah dapat melaksanakan ibadahnya dengan lancar, aman, serta nyaman," imbuhnya.
Bagi calon jemaah haji atau keluarga yang memiliki pertanyaan atau keluhan terkait dengan pelayanan di bandara milik AP II yang menjadi embarkasi serta debarkasi angkutan haji, dapat menyampaikannya melalui contact center 138.
Reporter: Ilyas Istianur Praditya
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Telkom buka lowongan kerja untuk lulusan D4 hingga S2, ini cara daftarnya
Tumbuh 176 persen, laba bersih triwulan II 2018 Waskita Karya tercatat Rp 3,9 T
DPR sindir setoran dividen BUMN kecil, ini jawaban pemerintah
SMF resmi punya Unit Usaha Syariah
Ini alasan Inalum cari utang bank asing guna divestasi 51 persen saham Freeport
Luncurkan SPO PMK, cara SMF dorong peningkatan pembiayaan perumahan syariah