Semen Baturaja target penjualan 2 juta ton senilai Rp 1,8 triliun
Semen Baturaja target penjualan 2 juta ton senilai Rp 1,8 triliun. Perseroan juga menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp 70 sampai Rp 100 miliar melalui berbagai langkah-langkah. Diantaranya mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah.
PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menergetkan volume penjualan semen mencapai 2.011.198 ton hingga akhir 2017. Dari penjualan tersebut perusahaan berharap akan memperoleh pendapatan sebesar Rp 1,83 triliun.
Direktur Utama PT Semen Baturaja, Rahmad Pribadi, mengatakan target penjualan tahun ini naik 23 persen dibandingkan 2016. Perseroan optimistis dapat mencapai target tersebut, sebab kondisi pasar di Sumatera bagian Selatan (Sumbagsel) saat ini cukup baik.
"Jadi pertumbuhannya di Sumbagsel sangat sehat. Pasar yang naiknya sangat pesat seperti Lampung dan Bengkulu dan Jambi. Naiknya juga pesat sekali. Di Jambi kita naik 54 persen, kemudian di Bengkulu kita mendekati angka itu juga. Masih sangat optimis tahun ini kita harapkan 2 juta ton," ujar Rahmad saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (8/8).
Perseroan juga menargetkan nilai efisiensi hingga akhir tahun mencapai Rp 70 sampai Rp 100 miliar melalui berbagai langkah-langkah. Diantaranya mengurangi faktor clinker, penghematan energi melalui penggunaan batubara dengan kalori rendah, kontrak pengadaan batubara jangka panjang hingga 2020 dan penggunaan tarif listrik yang lebih murah.
Rahmad menambahkan beberapa proyek yang saat ini menjadi fokus perusahaan diantaranya proyek pembangunan infrastruktur Light Rapid Transit (LRT) Palembang dan pembangunan fasilitas olahraga untuk Asean Games 2018.
"Untuk proyek sendiri ada pembangunan LRT Palembang dan Proyek pembangunan fasilitas olahraga untuk asean games 2018, itu proyek utama yang sedang kita fokuskan," jelasnya.
Rahmad menambahkan, perseroan telah melakukan kerjasama angkutan kereta dengan PT KALOG (Kereta Api Logistik) untuk rute Stasiun Tiga Gajah (Baturaja) menuju stasiun Tegineneng (Lampung) sejauh 191 km, Pidada (Lampung) sejauh 227 km, dan Lubuklinggau (Sumsel) sejauh 322 km.
"Di Tegineneng dan Lubuklinggau juga akan disiapkan gudang buffer stock sebagai hubungan distribusi semen. Selain rute itu, kita juga sebelumnya telah menjalin kerjasama angkutan untuk rute ke Palembang," jelasnya.
-
Kapan PT Tera Data Indonusa Tbk melantai di bursa saham? Bahkan pada 2022, saat pandemi berlangsung, perusahaan ini berani mengambil langkah melantai di bursa saham.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
-
Siapa yang berburu takjil di Pasar Lama Serang? Lapak demi lapak perlahan diserbu pembeli yang sengaja berburu lebih awal agar tidak kehabisan.
-
Kapan Pasar Tradisional Selo buka? Walaupun setingkat kecamatan, namun pasar itu tidak memiliki bangunan megah. Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.Walaupun hanya buka dua kali dalam lima hari, namun saat buka suasana pasar tidaklah terlalu ramai.
-
Kenapa harga saham bisa naik turun? Salah satu yang sering jadi dilema adalah harga saham yang begitu cepat naik turun bagaikan roller coaster. Jadi, sebenarnya apa sih penyebab harga saham bisa naik turun?
-
Bagaimana Indah Permatasari berbelanja di pasar? Indah bangun pagi untuk pergi berbelanja di pasar tradisional yang ditujunya.
Baca juga:
Semester I, WIKA raup kontrak anyar Rp 20,8 triliun
Total Bangun targetkan belanja modal Rp 50 miliar tahun depan
BNI catat laba bersih semester I 2017 sebesar Rp 6,41 triliun
Semester I, penjualan Indocement turun 15 persen ke Rp 6,5 triliun
PT PP target raup laba bersih Rp 1,7 T hingga akhir 2017
Lebarkan sayap bisnis, MARI incar 65 persen pasar musik & hiburan RI
Bank J Trust Indonesia raup laba Rp 62,9 miliar di semester I 2017