Sensus ekonomi 2016, BPS bakal rekrut 400 ribu petugas honorer
Honor ditawarkan sekitar Rp 2,3 juta sampai Rp 3 juta.
Badan Pusat Statistik (BPS) tidak bisa hanya mengandalkan 16 ribu pegawainya untuk melancarkan sensus ekonomi pada Mei tahun depan. Makanya, institusi pemerintah tersebut bakal merekrut sekitar 400 ribu petugas honorer.
"Karena kompleks, kami kerahkan petugas survei bukan hanya pegawai BPS, tapi juga 400 ribu mitra petugas," kata Kepala BPS Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (14/9).
-
Kapan BPS dibentuk? Sejarah BPS dimulai pada tahun 1960, ketika Biro Pusat Statistik didirikan.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang menjadi catatan BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa tugas utama dari BPS? Tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
Dia menyebut salah satu syarat rekruitmen tersebut minimal lulusan sekolah menengah atas. Honor ditawarkan sekitar Rp 2,3 juta sampai Rp 3 juta.
"Mereka kami training karena proses wawancara ke pebisnis punya tingkat kesulitan tinggi."
Sensus yang bakal dilakukan selama sebulan itu merupakan satu dari tiga amanat Undang-undang (UU) Nomor 16 Tahun 1997. Dua kewajiban BPS lainnya adalah sensus penduduk dan pertanian.
"Sensus ekonomi paling kompleks karena kami akan mendata semua skala ekonomi mikro, kecil, sedang dan besar. Seperti berapa jumlah tenaga kerja yang diserap, output apa yang dihasilkan, statusnya perusahaan apa, sampai data lebih rinci mencakup upah buruh dan sebagainya," kata Suryamin.
Baca juga:
Pengusaha Indonesia mulai incar pasar Kolombia
Nilai tukar Rupiah diprediksi kembali melemah
Beda cara Jokowi dan Najib Razak selamatkan ekonomi
Serangan Menko Rizal kini sasar RJ Lino
Dana desa dinilai untungkan calon kepala daerah petahana