Setoran TKI & Peningkatan Pariwisata Jadi Cara Cepat Tekan Defisit Transaksi Berjalan
Sektor kedua yang dapat ditingkatkan adalah pariwisata. Pariwisata juga merupakan cara cepat untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan.
Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani membocorkan langkah cepat untuk menekan defisit transaksi berjalan. Langkah-langkah tersebut menurut dia ampuh dan sangat cepat.
"Untuk mengatasi current account defisit kita ada kok caranya yang cepat. Apa contohnya. Kita sudah bahas di Kadin misalnya remitence dari TKI," kata dia saat ditemui, di Jakarta, Jumat (24/5).
-
Kapan Desa Wisata Nusa meraih juara? Desa Wisata Nusa telah menyabet juara di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 kategori homestay.
-
Bagaimana Desa Wisata Nusa mengembangkan pariwisata? Desa Wisata Nusa berada di Kabupaten Aceh Besar, Aceh bergerak dan mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat. Pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan penduduk sekitar, bahkan bisa menginap di rumah milik warga.
-
Kapan Wisata Perahu Kalimas diresmikan? Bertepatan dengan Hari Jadi Kota Surabaya ke-729, pada Selasa (31/5/2022) malam, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan wisata “Perahu Kalimas Reborn”.
-
Kenapa Desa Wisata Batulayang terpilih mewakili Indonesia? Alasan dipilihnya Desa Wisata Batulayang Disampaikan Yogi, terdapat dua hal penting yang dimiliki Desa Wisata Batulayang, sehingga bisa mewakili ajang Best Tourism Village. Pertama, desa itu pernah mendapat penghargaan Indonesia Nasionalisme Award. Kedua, juga memiliki sertifikat desa wisata berkelanjutan dari Kemenparekraf RI.
-
Kenapa Upacara Melasti di Pantai Parangtritis berhasil mendongkrak kunjungan wisatawan? Kepala Seksi (Kasi) Promosi dan Informasi Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Markus Purnomo Aji mengatakan bahwa adanya Upacara Melasti di Pantai Parangtritis mampu menjadi daya tarik dan mendongkrak kunjungan wisatawan.
-
Di mana Desa Wisata Cisaat berada? Desa Cisaat di Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, baru-baru ini mendapat gelar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Sebagai contoh, dia membandingkan remitansi Indonesia dengan Filipina. Dengan jumlah tenaga kerja di luar negeri yang sama, remitansi Indonesia lebih kecil dibandingkan Filipina.
"TKI kita 3 juta atau 4 juta remitence-nya berapa kurang lebih USD 10 miliar. Filipina dengan jumlah yang sama, remitence-nya USD 30 miliar. Nah dengan meningkatkan skill, sedikit bisa berbahasa Inggris dari para TKI kita itu akan meningkatkan juga pendapatan," jelas dia.
"Vokasi, tujukan pada TKI berikan dia pendidikan bahasa Inggris. Karena apa jumlah TKI kita sama dengan Filipina, kita remitence-nya USD 10 miliar, Filipina USD 30. Kalau kita bisa meningkatkan ke USD 30 miliar, sudah tertutup USD 20 miliar defisit kita. Defisit kita USD 30 miliar," imbuhnya.
Sektor kedua yang dapat ditingkatkan adalah pariwisata. Pariwisata juga merupakan cara cepat untuk mengatasi masalah defisit transaksi berjalan. "Kedua di sektor pariwisata. Ini bisa ditingkatkan dengan cepat. Kalau kita bangun manufaktur ini kan take time,"
Saat ini sektor pariwisata Indonesia masih kalah dengan negara tetangga seperti Thailand dan Malaysia. "Tapi kalau pariwisata, pariwisata kita ini masih tertinggal dengan Thailand yang 40 juta (jumlah wisatawan), Malaysia yang 35 juta. Cara cepat untuk current account defisit menurut saya ada dua, satu remitence satu turis, dengan dua itu saja surplus kok," ujar dia.
"Tapi ini kan tidak pernah terpikirkan sama yang lain gitu. Dan ini quick win, cepat. Bisa dilakukan? Bisa. Break through yang macam ini yang harus didorong. Dan kita menyampaikan kepada pemerintah. Simple kok. Bisa kok. Sebenarnya kalau kita kreatif bisa break through kebijakan seperti ini," tandasnya.
(mdk/idr)