Siang ini, Rupiah makin terperosok ke level Rp 15.266 per USD
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) makin terperosok di perdagangan siang ini, Kamis (11/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 15.223 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.200 per USD.
Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) makin terperosok di perdagangan siang ini, Kamis (11/10). Pagi tadi, Rupiah dibuka di level Rp 15.223 per USD atau melemah tipis dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.200 per USD.
Mengutip data Bloomberg, siang ini Rupiah semakin melemah. Tercatat, nilai tukar saat ini berada di Rp 15.266 per USD.
-
Bagaimana Pejuang Rupiah bisa menghadapi tantangan ekonomi? "Tidak masalah jika kamu bekerja sampai punggungmu retak selama itu sepadan! Kerja keras terbayar dan selalu meninggalkan kesan abadi."
-
Bagaimana redenominasi rupiah dilakukan di Indonesia? Nantinya, penyederhanaan rupiah dilakukan dengan mengurangi tiga angka nol di belakang, contohnya Rp 1.000 menjadi Rp 1.
-
Mengapa Redenominasi Rupiah sangat penting untuk Indonesia? Rupiah (IDR) termasuk dalam golongan mata uang dengan daya beli terendah. Hal ini semakin menunjukan urgensi pelaksanaan redenominasi rupiah di Indonesia.
-
Apa manfaat utama dari Redenominasi Rupiah untuk mata uang Indonesia? Direktur Eksekutif Segara Research Institute, Piter Abdullah, menyatakan manfaat utama dari redenominasi rupiah adalah untuk mempertahankan harkat dan martabat rupiah di antara mata uang negara lain.
-
Apa yang membuat Pejuang Rupiah istimewa? "Makin keras kamu bekerja untuk sesuatu, makin besar perasaanmu ketika kamu mencapainya."
-
Apa yang dijelaskan oleh Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengenai redenominasi rupiah? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) saat ini masih dalam koridor fundamentalnya.
Deputi Gubernur BI, Dody Budi Waluyo, mengatakan pergerakan nilai tukar Rupiah ini memang dipengaruhi oleh sentimen global terutama perkembangan ekonomi dari AS.
"Nilai tukar Rupiah saat ini relatif. Pergerakan Rupiah cukup dinamis. Intinya kita lihat masih dalam batas fundamental kita. Kita kombinasi dengan BI hadir di pasar," kata Dody di Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10).
Di sisi lain, dengan masih adanya kenaikan suku bunga oleh The Fed, Dody mengakui Dolar saat ini masih menjadi instrumen investasi pilihan.
"Inilah hebatnya super Dolar. Dalam kondisi negaranya maju, semua memilih Dolar. Dalam kondisi negaranya melemah, orang kemudian lari lari. Jadi dalam hitungan, sepanjang trade war berlangsung orang masih melihat Dolar sebagai safe heaven," tambah dia.
Baca juga:
3 Dampak terperosoknya Rupiah ke Rp 15.200an per USD, termasuk PLN terancam rugi
Rupiah terperosok, harga celana jeans dan jaket di Tanah Abang merangkak naik
Gerindra minta pertemuan IMF-WB bermanfaat buat RI, bisa buat Rp 10 ribu per USD
Bos bank sentral New York klaim bahwa kebijakan moneter AS perhatikan kondisi global
Barang mewah hingga fesyen bermerek mulai terdampak anjloknya Rupiah
Rupiah masih terperosok di level Rp 15.227 per USD