Siapkan Layanan Lebih Mudah, Bank DKI Dukung Percepatan Digitalisasi Sektor Keuangan
Kehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
Bank DKI terus mendukung program inklusi keuangan digital, salah satu caranya dengan berpartisipasi pada Forum Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre pada 1 hingga 4 Agustus 2024.
Kehadiran Bank DKI dalam acara ini menandai peran aktif perusahaan dalam mendorong transformasi digital di sektor keuangan.
- Jalankan Perintah MA, Menkominfo Perbaiki Regulasi Pinjol
- Inovasi Digital Jadi Kunci Perbankan untuk Pertahankan Keunggulan Kompetitif
- Jawab Tantangan Persaingan Digitalisasi Perbankan, Ini Langkah Diambil Bank DKI
- Begini Pentingnya Keterbukaan Informasi di Era Digitalistasi, Khususnya Bisnis Perbankan
Direktur Utama Bank DKI, Agus H. Widodo mengatakan, partisipasi pada FEKDI 2024 merupakan bukti komitmen Bank DKI dalam mendukung percepatan digitalisasi sektor keuangan.
"Sebagai BUMD, Bank DKI menjalankan peran sebagai kolaborator pertumbuhan ekonomi khususnya di Jakarta, melalui berbagai inovasi digital untuk memperluas aksesibilitas, menyediakan layanan keuangan yang lebih mudah diakses, dan lebih efisien bagi masyarakat," ujar Agus di Jakarta, Jumat (2/8).
Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI, Amirul Wicaksono menyampaikan, dengan hadir di FEKDI 2024, Bank DKI berharap dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya digitalisasi keuangan.
"Bank DKI juga berkomitmen untuk terus bersinergi dengan berbagai pihak guna memperluas ekosistem keuangan digital yang inklusif dan berkelanjutan di Indonesia," kata Amirul.
Sebagai informasi, FEKDI yang diinisiasi oleh Bank Indonesia bersama Kementerian Perekonomian dengan turut didukung oleh Kementerian/Lembaga terkait dan asosiasi serta industri, diselenggarakan dengan tema 'Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital serta Inklusif untuk Pertumbuhan yang Berkelanjutan', sejalan dengan arah kebijakan pemerintah untuk memperkuat stabilitas sistem pembayaran dan akselerasi lebih lanjut ekonomi dan keuangan digital nasional untuk mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
FEKDI merupakan ajang sinergi kebijakan dan showcasing berbagai produk dan inovasi, implementasi kebijakan serta pencapaian dalam pengembangan ekosistem ekonomi dan keuangan digital.
Acara tersebut turut dihadiri Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, dan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menambahkan, pada kesempatan ini Bank DKI turut memperkenalkan beberapa produk digital, termasuk aplikasi JakOne Mobile yang merupakan mobile banking sekaligus mobile wallet, dengan layanan mulai dari transaksi perbankan, pembayaran bermacam tagihan dan belanja online.
Selain itu, ada transaksi dengan scan QRIS, top up saldo uang elektronik, bersedekah dan berdonasi, pembayaran pajak dan retribusi, pembukaan deposito dan rekening tabungan secara online, hingga fitur mobile cash untuk transaksi tarik tunai tanpa kartu di ATM Bank DKI maupun ATM bank lain yang bekerjasama, seperti BCA, BNI, berlogo Prima.
“Selain itu, Bank DKI juga menampilkan berbagai inisiatif yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam mengadopsi teknologi digital, di antaranya aplikasi JakOne Abank yang memungkinkan UMKM memperoleh penghasilan tambahan dengan menjadi agen layanan keuangan Bank DKI,” tutup Arie.